Penjajah Israel Menciptakan Monster: Pemukim Ilegal Yahudi Kini Berani Menyerang Tentara Sendiri
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Penjajahan Bukan Lagi oleh Tentara, Tapi oleh Warga Bersenjata
Israel tidak lagi mengandalkan tentara resmi untuk menjajah Palestina. Mereka menggunakan warga sipil bersenjata—pemukim Yahudi ilegal—yang ditempatkan secara sistematis di tanah Palestina. Mereka bukan sekadar pendatang. Mereka adalah pasukan penjajah yang berpakaian sipil, tapi dilatih dan dipersenjatai negara.
Dengan kedok “kembali ke tanah nenek moyang”, para pemukim ini menyerang, mengintimidasi, membakar rumah dan ladang rakyat Palestina, bahkan membunuh anak-anak, lalu berlindung di balik IDF.
Negara Israel Mendistribusikan Senjata ke Pemukim Fanatik
Di bawah Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, Israel mendistribusikan ribuan senjata otomatis ke pemukim di Tepi Barat. Mereka dilatih secara resmi, dan disebut sebagai “Pasukan Sipil”.
Ini bukan pertahanan diri. Ini adalah proyek kolonial bersenjata yang dilegalkan oleh undang-undang.
Mereka punya misi tunggal: mengosongkan tanah Palestina dengan paksa dan teror, satu desa demi satu desa.
IDF: Tentara yang Diam, Bahkan Berpihak
Ketika pemukim menyerang warga Palestina, IDF justru melindungi mereka. Warga Palestina yang membela diri sering ditangkap, dipukuli, bahkan dibunuh. Para pemukim nyaris tak tersentuh hukum.
Israel menciptakan rezim dua hukum: satu untuk Yahudi penjajah, satu untuk rakyat Palestina yang dijajah.
Pemukim Yahudi Kini Menyerang IDF
Ironis dan brutal: ketika IDF mencoba membongkar pos pemukiman liar—yang ilegal menurut hukum Israel sendiri—para pemukim melawan. Bahkan menembak tentara Israel!
Insiden di Homesh dan Evyatar adalah buktinya:
1. Tentara dilempar batu dan molotov.
2. Kendaraan militer dirusak.
3. Prajurit IDF ditembak oleh pemukim fanatik.
Israel kini dipukul oleh monster yang mereka ciptakan sendiri: fanatisme bersenjata atas nama Zionisme.
Pejabat Israel Malah Membela Monster Ini
Alih-alih mengecam, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich justru membela pemukim. Ia menyalahkan tentara. Ia menyebut pemukim sebagai “patriot”, dan mendorong penguatan pemukiman ilegal lewat anggaran negara.
Ini bukan lagi ekstremisme individu. Ini ekstremisme yang dilembagakan.
Penjajahan yang Membusuk dari Dalam
Pemukim Yahudi ilegal kini bukan hanya mengusir warga Palestina, mereka juga mengancam negara Israel sendiri. Mereka melawan tentara, menolak hukum, dan membentuk negara dalam negara.
Israel tidak sedang memperkuat wilayahnya. Ia sedang menggali kuburnya sendiri.
Fanatisme tak mengenal loyalitas. Mereka hanya tunduk pada ideologi, bukan hukum. Dan kini, proyek penjajahan itu mulai memakan tuannya sendiri.
0 komentar: