Pergesekan Internal, Tumbuhkan Ukhuwah
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Sejarah itu cerminan perjalanan manusia. Ada kebersamaan. Ada juga pergesekan. Banyak liku-liku perjalanannya. Kita ini manusia. Maka sejarahnya pun tentang manusia juga.
Siti Hajar dan Siti Sarah pernah saling cemburu. Padahal keduanya orang yang mulia. Dididik dan bersama oleh Bapak para Nabi.
Nabi Musa dan Harun pernah berdebat. Saat Musa meninggal bani Israil. Ternyata mereka menyembah patuh sapi Samiri. Musa meminta pertanggungjawaban Harun.
Yusuf dan saudaranya berkonflik. Saudaranya iri pada Yusuf. Padahal mereka putra dan dididik oleh nabi Yakub.
Sahabat Rasulullah saw pernah berselisih tentang harta rampasan perang saat perang Badar dan Hunain. Hingga diabadikan dalam surat Al Anfal. Rasulullah saw juga berkhutbah pada sahabat Anshar, mengapa membuat kebijakan seperti itu.
Saat perjanjian Hudaibiyah, para Sahabat agak sedikit tidak menyetujui perjanjian tersebut. Umar protes keras, Ali agak enggan menuliskan perjanjian. Dan para Sahabat kurang berrespon, saat diminta memotong kambing dan mencukur rambut.
Saat Rasulullah memerintahkan shalat Ashar di sebuah tempat. Persepsi Sahabat terbelah. Ada yang shalat sebelum ditempat tersebut, ada juga yang shalat di tempat tersebut.
Mengapa Allah menghadirkan kisah kisah pergesekan di era kehadiran para Nabi dan Rasul ? Agar sadar bahwa Kita sedang berbicara tentang manusia juga. Bukan berarti orang mulia itu tanpa pergesekan. Tetapi belajarlah tabir dan hikmahnya.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif