basmalah Pictures, Images and Photos
2024 - Our Islamic Story

Choose your Language

Objek Al-Qur'an dan Teori Ilmu Pengetahuan  Objek Al-Qur'an adalah jiwa dan kehidupan manusia. Fungsinya, menciptakan ko...

Objek Al-Qur'an dan Teori Ilmu Pengetahuan 


Objek Al-Qur'an adalah jiwa dan kehidupan manusia. Fungsinya, menciptakan konsep umum tentang alam semesta dan kaitannya dengan Penciptanya, serta kedudukan manusia di alam semesta ini dan hubungannya dengan Tuhannya serta mendirikan, atas dasar konsep ini, sistem hidup yang memungkinkan manusia memperdayakan seluruh potensinya.

Di antara potensi yang dimiliki manusia adalah akalnya, akal yang setelah dididik dengan baik dan diberi medan yang luas untuk bekerja melakukan penelitian ilmiah dalam batasan yang diizinkan untuk manusia,  serta praktikum yang pada akhirnya sampai pada konklusi yang tentu saja tidak final dan tidak mutlak.

Objek kajian Al-Qur'an yang merupakan tempatnya bekerja adalah manusia itu sendiri, konsepsinya, iktikadnya, perasaannya, pemahamannya, tingkah lakunya, amal perbuatannya, ikatan-ikatannya dan hubungan-hubungannya.

Sedangkan ilmu-ilmu materialis dan kreativitas di alam materi dengan aneka sarana dan jenisnya, ia adalah hak akal manusia, pengalamannya, penemuannya, hipotesisnya, dan teori-teorinya.

Tugas Al-Qur'an adalah meluruskan fitrahnya agar tidak menyeleweng dan rusak. Membenarkan sistem yang dipakainya supaya bisa dengan leluasa mengeksploitasi energi-energi yang dianugerahkan kepadanya, dan membekalinya dengan gambaran umum tentang tabiat semesta raya, hubungannya dengan Penciptanya, keserasian susunannya, dan tabiat hubung antarbagian-bagiannya, dan manusia adalah salah satu bagiannya.

Lalu, membiarkannya beraktivitas untuk mengetahui masalah-masalah parsial dan memanfaatkannya dalam kekhalifahannya. Dan, tidak memberinya rincian segala sesuatu, sebab mengetahui rinciannya adalah bagian dari aktivitas pribadinya.

Sumber:
Sayid Qutb, Fiqh Pergerakan, Uswah

Kehancuran Gaza, Setahun Agresi Kebrutalan Penjajah Israel  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Menurut Al-Houthi Yaman, rezim Zionis kr...

Kehancuran Gaza, Setahun Agresi Kebrutalan Penjajah Israel 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Menurut Al-Houthi Yaman, rezim Zionis kriminal telah melancarkan 250.000 serangan terhadap Jalur Gaza di Palestina yang diduduki sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023.

Musuh Israel telah menggunakan sekitar 100.000 ton bahan peledak sebagai bom, rudal, dan peluru yang disediakan oleh Amerika Serikat.

Dari kebrutalan ini, bagaimana dampak kehancuran Gaza?

1. Kerusakan dan Kehancuran Bangunan

Lebih dari separuh rumah 
80% fasilitas komersial
87% gedung sekolah
Fasilitas perawatan kesehatan tersisa 17 dari 36 rumah sakit yang berfungsi
68% jaringan jalan
68% lahan pertanian

Source: Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan pemerintah Palestina per 6 Oktober 2024


2. Korban Manusia 

Korban Tewas
Gaza 41.870 orang
Tepi Barat 742 orang

Korban Terluka
Gaza 97.166 orang
Tepi Barat 6.250 orang

10.000 orang hilang di reruntuhan bangunan

Source: data 7 oktober 2023-6 oktober 2024


3. Kerusakan dan Penghancuran Masjid, Gereja dan Pemakaman 

Kementerian Agama di Gaza melaporkan bahwa “Israel” menghancurkan 79 persen masjid di Gaza selama perang genosida terhadap Palestina.

Tentara Israel meratakan dengan tanah 814 dari 1.245 masjid di Gaza dan merusak 148 masjid lainnya selama pengeboman yang semakin intensif, kementerian mengungkapkan pada hari Sabtu (05/10/2024).

Selain masjid, tiga gereja juga dihancurkan, dan penjajah “Israel” dengan sengaja menyasar 19 dari 60 pemakaman.


4. Penghancuran Lingkungan 

Penilaian PBB menemukan bahwa armada lebih dari seratus truk akan memerlukan waktu 15 tahun untuk menghapus hampir 40 juta metrik ton puing-puing dari Gaza, dengan biaya operasi antara 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,8 triliun) dan 600 juta dolar AS (sekitar Rp9,36 triliun), seperti dilaporkan The Guardian pada bulan Juli.

Penilaian itu menemukan bahwa tempat pembuangan besar yang mencakup antara 250 hingga 500 hektar akan diperlukan untuk membuang puing-puing tersebut, tergantung pada jumlah yang dapat didaur ulang.


5. Penghancuran Budaya

Pemboman Israel di Gaza juga menargetkan warisan sejarah wilayah tersebut.

Menurut UNESCO, hingga 17 September, Israel telah merusak 69 situs di Gaza, termasuk 10 situs keagamaan, 43 bangunan yang memiliki nilai sejarah dan/atau artistik, dua tempat penyimpanan barang budaya bergerak, enam monumen, satu museum, dan tujuh situs arkeologi.

Taktik "Pengusiran" Baru Atas Rakyat Palestina di Gaza Oleh: Nasrulloh Baksolahar Sudah setahun agresi darat penjajah ...

Taktik "Pengusiran" Baru Atas Rakyat Palestina di Gaza

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Sudah setahun agresi darat penjajah Israel atas Gaza. Hamas masih terus melakukan perlawanan. Rakyat Palestina masih terus bertahan. Namun, setelah target militer tak bisa tercapai, apa strategi berikutnya?

Penjajah Israel berusaha keras secara perlahan mengusir rakyat Palestina dari Gaza dengan strategi kelaparan, keterbatasan sarana dan prasarana yang sangat tidak layak.  Fasilitas kesehatan, dan publik, infrastruktur jalan, makanan dan air terus dihancurkan. Bantuan kemanusiaan terus diganggu dan dilarang.

Bila ada geliat kehidupan di sebuah wilayah maka langsung dibombardir hingga luluh lantah, dengan rudal dan bom, atau mengirimkan pasukan daratnya.  Bila selesai dihancurkan, mereka kembali meninggalkan wilayah tersebut. Itulah cara meminimalkan resiko korban prajurit dan kehancuran infrastruktur militernya.

Mengapa penjajah Israel tidak menempatkan pasukannya di wilayah yang telah diduduki, contohnya di Gaza Utara? Mengapa fokusnya hanya pada wilayah tertentu untuk memotong arus mobilitas rakyat Palestina, seperti koridor Philadelphi dan Netzarim?

Penjajah Israel sangat paham bahwa pasukannya tak bisa bertahan dalam kondisi kehancuran Gaza saat ini. Bila bertahan agak lama akan mudah dihancurkan oleh faksi Perlawanan dengan sergapan yang mematikan.

Oleh karena itu, strategi yang paling minimal risikonya dan sedikit pengerahan pasukannya hanya menghancurkan geliat kehidupan rakyat Palestina yang baru muncul, lalu kembali ke markas militer yang aman atau pengerahan pesawat udara. 

Penjajah Israel ingin menjadikan Gaza menjadi wilayah yang tak layak dihuni dalam jangka panjang. Seberapa berhasil strategi ini berhasil? Tergantung ketegaran rakyat Palestina dan efektivitas tekanan dunia terhadap penjajah Israel. Namun ada hal yang tak pernah diperhitungkan, yaitu pertolongan bala tentara Allah yang tak pernah diduga.

Ikutilah Petunjuk-Nya Oleh: Nasrulloh Baksolahar Perjalanan menuju akhirat membutuhkan bekal. Bekalnya ada di dunia. Maka ambill...

Ikutilah Petunjuk-Nya

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Perjalanan menuju akhirat membutuhkan bekal. Bekalnya ada di dunia. Maka ambillah bekal yang ada di dunia secukupnya.

Di langit ada petunjuk. Di siang hari ada matahari. Di malam hari ada bulan dan bintang. Ada angin yang berhembus. Ada awan yang menyejukan. Ada hujan yang yang menumbuhkan tumbuhan, buah-buahan dan air.

Perhatikan langit agar tak tersesat dalam mencapai menuju tempat tujuan. Apa gunanya kendaraan yang bagus, indah dan nyaman, bila tersesat? Apa gunanya persediaan makanan dan minuman yang penuh dan tak kurang, bila tersesat di perjalanan?

Petunjuk itu lebih penting dari semua perbekalan dan kendaraan. Tetap berada di arah dan jalur perjalanan yang benar itu lebih penting daripada perut kenyang, tak haus, tubuh yang bugar dan nyamannya perjalanan.

Tetap dalam petunjuk dan cukupnya perbekalan, itulah yang utama. Dalam mengikuti petunjuk, naik kendaraanlah. Buatlah kendaraan senyaman mungkin, agar mata dan hati, tetap terfokus pada petunjuk-Nya.

Tetaplah dalam petunjuk-Nya. Dalam mengikuti petunjuk, ambillah makanan yang ditumbuhkan oleh tanaman. Ambillah air yang keluar dari bumi. Namun bukan untuk mengumpulkan itu semua. Tetapi hanya sebatas mengambil bekal agar bisa terfokus untuk mengikuti petunjuk.

Petunjuk itu dari langit. Bekas-bekasnya terlihat di bumi. Ambillah dari bumi untuk mengokohkan bahwa perjalanan ini sesuai dengan petunjuk yang ada di langit.

Selalu Muncul Generasi yang Lebih Baik Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah selalu mengganti kaum yang tidak mencintai Allah dengan ...

Selalu Muncul Generasi yang Lebih Baik

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah selalu mengganti kaum yang tidak mencintai Allah dengan generasi  yang mencintai Allah. Allah menjadikan Nabi Terakhir, Muhammad saw, sebagai pemimpin para Nabi dan Rasul. Hanya, Nabi Muhammad saw yang diberi hak syafaat di Hari Penghisaban.

Para Nabi ulul azmi, seperti Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad saw, lebih banyak generasi awal atau akhir? Nabi Nuh, bapaknya generasi kedua manusia. Nabi Ibrahim, bapaknya para Nabi. Mereka berdua adalah para pendahulu.

Dari kelima Nabi ulul azmi, ketiga Nabi berikutnya merupakan generasi tahap pertengahan dan akhir, yaitu Nabi Musa, Isa dan Muhammad saw. Bahkan dua Nabi  ulul azmi terakhir, Nabi Isa dan Muhammad saw, diutus di episode terakhir yang diutus secara berurutan.

Jarak antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad saw, merupakan waktu kekosongan risalah. Jeda waktu ini, dunia mengalami kerusakan dan kerusakan moral, nilai dan sistem kehidupan yang parah di seluruh muka bumi dan bidang kehidupan, tetapi bukan berarti tidak ada lagi generasi terbaik yang muncul.

Terjaganya Al-Qur'an dari penyimpangan. Terjaganya sanad dalam hadist, ilmu syariat dan hakikat. Menunjukkan bahwa generasi yang lebih baik akan senantiasa hadir. Walaupun harus mengalami pasang surut.

Dalam kelemahan Muslimin, bukankah bisa menghancurkan tentara Salib yang merupakan gabungan seluruh raja-raja Eropa? Bukankah bisa mengalahkan pasukan Tartar yang hampir menguasai dunia? Bukankah bisa menghancurkan kolonalisme di muka bumi?

Bukankah kekuatan mereka sama dengan kekuatan Romawi dan Persia? Generasi terbaik akan selalu muncul dan terus muncul. Bila, dalam kelemahannya saja mampu menghancurkan para adi daya, bagaimana bila kejayaan itu dimunculkan kembali?

Adakah Kelelahan? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Di dunia, tidak ada kelelahan dan kesulitan, sebab memang seperti itu karakternya. ...

Adakah Kelelahan?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Di dunia, tidak ada kelelahan dan kesulitan, sebab memang seperti itu karakternya. Bukankah dunia itu sebuah perjalanan, bukan peristiraharan? Pada hakekatnya, dunia adalah tempat menikmati perjalanan.

Antara keletihan dan kesulitan dengan keindahan perjalanan, mana yang lebih mendominasi? Bila kita melihat keindahan alam, maka keletihan dan kesulitan tidak ada lagi. Sebab keindahan perjalanan lebih mendominasi.

Mana yang lebih besar, curahan nikmat Allah yang tak terhitung ataukah kesulitan dan kelelahan yang dialami? Dalam setiap keletihan, Allah melimpahkan rasa ngantuk, rasa lapar dan haus untuk mengganti semua keletihan tersebut. Allah menyiapkan rezeki-Nya.

Dalam perjalanan, bukankah Allah menyediakan ampunan-Nya dan rahmat-Nya?  Ampunan dan rahmat-Nya yang menghempaskan semua kesulitan dan kelelahan. 

Bila masih merasakan kelelahan dan keletihan, berarti masih melihat diri. Masih melihat potensi dan ego diri. Masih mengandalkan kekuatannya. Oleh sebab itu sangatlah wajar bila terkepung oleh kelelahan dan keletihan.

Namun bila melihat ampunan dan rahmat-Nya. Bila melihat karakter kehidupan ini. Bila melihat bimbingan dan pimpinan. Bila melihat limpahan rahmat-Nya. Maka, kelelahan dan keletihan itu tidak ada lagi.

Pandanglah Wajah Allah. Pandanglah Rahmat-Nya. Pandanglah kasih sayang-Nya. Pandanglah balasan-Nya. Maka semua seluk beluk hidup adalah  keindahan dan kebahagiaan.

Teruslah Berjuang, Hidupkan Kesabaran Oleh: Nasrulloh Baksolahar Sukses itu pasti bagi yang beriman. Sukses itu pasti bagi yang ...

Teruslah Berjuang, Hidupkan Kesabaran


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Sukses itu pasti bagi yang beriman. Sukses itu pasti bagi yang beramal shaleh. Sukses itu pasti bagi yang shalat, berzakat, berpuasa dan berhaji. Setelah itu, apa lagi? Bersabarlah.

Sukses berpolitik dan berbisnis. Sukses personal dan keluarga. Sukses bermasyarakat dan bernegara. Sukses berorganisasi dan militer. Syaratnya, hanya mengikuti, mentaati perintah Allah dan tuntunan Rasulullah saw.

Bila sudah menjalani ini, mindset, visi, misi, strategi dan taktis akan diilhamkan oleh Allah. Allah akan mengajarkan dan menganugerahkan segala yang dibutuhkan. Yaitu, Ilmu, teknologi, dan infrastruktur.

Dibimbing dan dipimpin oleh Allah. Diperbaiki kesalahannya. Disempurnakan kebaikannya. Dimudahkan urusannya. Kapan semuanya terrealisasi? Bersabarlah dan terus menguatkan kesabaran.

Nabi Yusuf harus mengikuti liku-liku yang sangat panjang sejak usia beranjak remaja, hingga menjadi pembesar istana. Nabi Musa melalui liku-liku hidupnya, sejak bayi hingga tersesat di gunung Sinai karena ulah kaumnya. Nabi Musa memiliki kesabaran yang luar biasa.

Para Nabi dan Rasul hanya terfokus pada berdakwah, menyampaikan risalah dan menegakkan ketauhidan. Mereka tak peduli dengan liku-likunya. Fokusnya hanya menyampaikan.

Para Nabi dan Rasul pasti ditolong Allah. Dianugerahkan mukjizat. Namun tidak peduli kapan datangnya. Fokusnya, bersabar menunggu semuanya dihadirkan oleh Allah.

Harapan Menciptakan Peluang Oleh: Nasrulloh Baksolahar Nabi Yunus di dasar lautan. Di dalam perut ikan paus. Namun terus memilik...

Harapan Menciptakan Peluang

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Nabi Yunus di dasar lautan. Di dalam perut ikan paus. Namun terus memiliki harapan. Padahal tak ada satu pun yang bisa menolongnya. Jadi, darimana harapan tersebut?

Nabi Yusuf diceburkan ke dasar sumur. Di tengah padang pasir. Namun terus memiliki harapan. Begitu juga dengan Siti Hajar yang berada di tengah padang pasir yang gersang tak berair.

Nabi Ibrahim terkepung oleh api. Tak satu pun yang mau menolongnya. Nabi Musa terpojok di pantai, dalam kepungan pasukan Firaun yang hendak membunuhnya. Namun tetap memiliki harapan.

Harapan itu muncul dari dalam diri sendiri. Apakah setelah melihat peluang? Apakah setelah melihat ada secercah harapan? Apakah setelah melihat adanya seseorang yang ingin membantu? Harapan itu tak butuh faktor eksternal. Sebab, harapan itu hanya soal keyakinan.

Harapan hanya muncul bila meyakini Allah yang Maha Rahman dan Rahim. Meyakini dengan Kehendak-Nya segala sesuatu terjadi seketika dengan "Kun Fa Yakun" saja. 

Andai takdir keburukan telah tertulis di Lauhul Mahfudz. Andai malaikat pun sudah mengabarkan takdir yang buruk yang tertulis di Lauhul Mahfudz, namun harapan itu masih tetap ada. Sebab, masih bisa diubah dengan doa.

Harapan itu masih ada, bila hembusan nafas dianugerahkan Allah. Harapan itu masih ada, selama matahari masih terbit dari timur. 

Lebanon, Wajah Melemahnya Militer Israel? Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Lebanon merupakan tujuan utama pengungsi Palestina setelah...

Lebanon, Wajah Melemahnya Militer Israel?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Lebanon merupakan tujuan utama pengungsi Palestina setelah berdirinya Negara Israel pada 1948. Para pengungsi tersebut mencakup berbagai milisi Palestina, termasuk PLO. Milisi-milisi tersebut menyerang Israel dari Lebanon untuk membela tanah airnya Palestina, sehingga negara itu terseret ke dalam konflik.

Israel menginvasi Lebanon untuk pertama kalinya pada 1978 sebagai respons atas serangan kelompok paramiliter Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang berjuang bagi kemerdekaan Palestina.

Operasi Israel yang paling besar di Lebanon terjadi pada 1982, saat Perang Saudara Lebanon. Ribuan tentara Israel beserta ratusan tank dan kendaraan lapis baja melintasi perbatasan untuk memukul mundur milisi PLO, yang terus menyerang Israel dari Lebanon yang terus berjuang bagi kemerdekaan Palestina. Dalam waktu sepekan, penjajah Israel bisa menguasai seluruh Lebanon.

Invasi Israel pada 1982 berhasil menggusur PLO, yang memindahkan kantor pusatnya dari Lebanon ke Tunisia. Namun setelah itu, kelompok paramiliter Hizbullah dibentuk. Kelompok itu menganggap Israel sebagai musuh dan berusaha menyerangnya.

Pada April 1996, pasukan Israel menyerang Hizbullah untuk pertama kalinya, sebagai respons atas serangan roket oleh kelompok tersebut. Invasi tersebut berlangsung lebih dari dua pekan.

Pada Juli 2006, Hizbullah membombardir kota-kota Israel yang kemudian disusul dengan serangan darat ke wilayah Israel. Sejumlah anggota Hizbullah menyerang dua kendaraan militer, menewaskan delapan tentara dan menyandera dua serdadu lainnya.

Israel merespons dengan melakukan serangan udara besar-besaran dan tembakan artileri ke berbagai wilayah Lebanon. Israel juga memblokade wilayah udara dan laut Lebamon, serta invasi darat ke Lebanon selatan.

Dalam perang ini, bisa dikatakan penjajah Israel mengalami kekalahan karena tujuan perangnya tidak tercapai karena tidak bisa melemahkan Hizbullah seperti keberhasilannya menyingkirkan PLO dari Lebanon

Bagaimana dengan agresi di September 2024? Memang berhasil membunuh para petinggi Hizbullah, namun gerakan militernya tertahan di hari pertama agresinya. Puluhan tentara penjajah Israel terjebak dalam kubangan jebakan Hizbullah. Ini tanda terus melemahnya kekuatan penjajah Israel?  Kelemahannya mulai terlihat sejak invasi 1996.

Munculnya Faksi Perlawanan di Palestina dan Sekitar Wilayah Pendudukan penjajah Israel  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Palestina, di...

Munculnya Faksi Perlawanan di Palestina dan Sekitar Wilayah Pendudukan penjajah Israel 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Palestina, dipimpin oleh Otoritas Palestina, sebuah negara tanpa angkatan perang. Anggaran negaranya  menanti uluran tangan transferan pajak yang dikumpulkan oleh penjajah Israel dari rakyat Palestina. Bila penjajah Israel tidak membagikannya, operasional Otoritas Palestina tidak berjalan.

Otoritas Palestina menjalankan operasionalnya pun mengandalkan bantuan dari Amerika. Mau mengikuti kemauan Amerika, maka dana tersebut dikucurkan. Maka di Tepi Barat, Otoritas Palestina dan penjajah Israel bekerjasama menangkapi para pemuda yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Israel.

Lebanon memiliki penguasa. Namun, pemerintahannya tidak memiliki angkatan perang yang kuat. Saat negaranya dibombardir oleh penjajah Israel, yang bisa dilakukan hanya kecaman saja.

Di Yordania, penguasanya pun mengandalkan bantuan dari Amerika. Maka, wajar bila serangan dari Iran ke wilayah jajahan Israel dihalau oleh penguasa Yordania, walaupun rakyatnya menentang kebijakan tersebut.

Di Mesir, negaranya menjadi negara penerima bantuan terbesar dari Amerika. Juga, menjadi kolaborator penjajah Israel dalam menjajah Palestina. Saat seperti ini, adakah penguasa yang bisa diandalkan untuk melawan penjajah Israel?

Munculnya beragam faksi perlawanan,   karena peran negara dalam melindungi rakyat dan tanah airnya telah tidak ada. Saat kesadaran kolektif muncul, bagaimana cara menyalurkannya?

Caranya hanya dengan membangun faksi perlawanan. Membangun infrastruktur militer mandiri. Membangun jaringan kekuasaan sendiri. Membina generasinya sendiri. Semuanya demi mengusir penjajah Israel dari Palestina.

Penjajah Israel,  Bisakah Jadi Negara Maju Kembali? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Penjajah Israel terus memborbardir Lebanon setela...

Penjajah Israel,  Bisakah Jadi Negara Maju Kembali?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Penjajah Israel terus memborbardir Lebanon setelah Gaza. Setelah itu, sesekali memborbardir Suriah dan Yaman. Bahkan, sudah ada isu untuk menyerang Yordania. Target Penjajah Israel, membumihanguskan seluruh kekuatan yang bisa menghalangi kepentingannya.

Membumihanguskan semua musuh dan yang berpotensi sebagai musuh. Secara logika, sangat cemerlang strateginya. Namun, apakah bisa sesempurna itu pencapaiannya? Firaun telah melakukannya, namun gagal. Bahkan dirinya sendiri yang hancur. Namun, penjajah Israel ingin mengulangi kehancuran Firaun.

Serangga lemah yang dianggap menggagalkan hasil panen pun, walau dibasmi dengan pestisida yang mematikan sekalipun akan mendorong evolusi yang menghasilkan kekebalan baru untuk melawan ganasnya pestisida tersebut.  Bila ini diterapkan pada manusia?

Penjajah Israel telah melakukannya pada 1948, pada saat rakyat Palestina yang lemah, dibunuh dan diusir secara berutal dan kejam dari tanah mereka. Namun, beberapa puluh tahun kemudian berevolusi menjadi gerakan Intifadah dan sekarang semakin kuat menjadi Hamas.

Bila penjajah Israel melakukannya pada seluruh wilayahnya pendudukannya, mereka pun akan berevolusi menjadi Hamas baru. Dalam kondisi ketidakamanan ini, apakah bisa membangun kembali sebuah negri?

Syarat sebuah negara bisa membangun adalah damai. Damai menciptakan keleluasaan berusaha dan berkarya, keamanan berinvestasi dengan resiko yang terukur. Namun, bagaimana bila situasinya terus berperang?

Adakah negara yang kemakmuran yang membaik saat perang dunia satu dan dua? Pasca perdamaian, justru bermunculan negara-negara yang makmur. Namun, seperti penjajah Israel memilih jalan lain. Mereka terus menuruti nafsu berperangnya karena merasa hebat dengan infrastruktur militer dan bantuan dari Amerika.

Kecepatan Sipil Menjadi Militer Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia, mengapa seorang santri b...

Kecepatan Sipil Menjadi Militer


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia, mengapa seorang santri begitu cepat menjadi pasukan tempur? Mengapa seorang kiyai yang memimpin pesantren, begitu cepat merubah dirinya menjadi komandan perang?

Keseharian seorang mukmin adalah pelatihan seorang pasukan tempur. Ibadah hariannya merupakan pelatihan di barak militer tanpa disadarinya. Oleh sebab itu, Hamas faksi perlawanan Palestina, dalam kondisi dibombardir pun dengan cepat mampu menghimpun pemuda yang sudah siap untuk bertempur melawan penjajah Israel.

Shalat lima waktu, melatih kedisiplinan dan kesiapan bergerak dalam satu komando. Apapun perintah sang imam, diikuti seperti yang dicontohkan oleh sang imam. Taat pada perintah dan komando merupakan dasar kuat kemampuan militer.

Gerakan fisik shalat merupakan pondasi kekuatan fisik militer. Berdiri, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, akan menguatkan sendi, otot dan tulang dalam mengangkat beban berat infrastruktur militer darat.

Puasa menyuntikan kekuatan mental di tengah keterbatasan sumber daya. Kekuatan menahan haus dan lapar. Bersabar menunggu waktu berbuka. Menjaga hawa nafsu dan ego dalam tekanan, merupakan dasar pembentukan mental tempur.

Berzakat nembentuk mental berbagi. Saling menolong. Mendahulukan teman yang lebih membutuhkan. Sehingga tidak terjadi perebutan dan perkelahian karena bersaing untuk memenuhi kepentingannya.

Yang lebih kuat dari itu semua adalah iman. Dengan iman, dalam kondisi paling kelam pun, masih melihat harapan dan muncul ketentraman. Dalam Al-Qur'an, memuat banyak ragam strategi pertempuran. Ini yang membuat keahlian strategi dan taktiknya berdasarkan referensi yang kuat. Oleh sebab itu, bagi mukmin sangat mudah merubah mentalnya menjadi militer yang tangguh.



Hamas Mengajarkan Cara Menghancurkan Pasukan Darat Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Pasukan elit infrantri, terjun pay...

Hamas Mengajarkan Cara Menghancurkan Pasukan Darat Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Pasukan elit infrantri, terjun payung, dan tank Penjajah Israel mencoba menerobos wilayah Lebanon. Mengapa pasukan elit? Mengapa tidak sekaligus mengerahkan pasukan cadangan seperti di Gaza?

Pertempuran awal seperti perang tanding satu lawan satu di perang era dahulu. Efeknya, akan memberikan suntikan atau menghancurkan mental  pasukan atau pertempuran berikutnya.  Itulah penyebab pasukan elit diturunkan di pertempuran awal. Namun apa yang terjadi di Lebanon?

Pasukan elit penjajah Israel mencoba masuk. Faksi perlawanan Hizbullah menyiapkan jebakan. Saat mereka sudah masuk area jebakan, barulah diserang dari jarak dekat. Menurut istilah Hamas disebut dengan "serangan dari titik nol"

Serangan dari titik nol, membuat tank Markava belum bisa digunakan untuk menembak dan bertahan. Pasukan di kendaraan tempur Namer masih di dalam kendaraannya. Pasukan infantri masih dalam kondisi belum bisa menyimpulkan apa yang harus dilakukan.

Hamas juga menambahkan tipuan lain yang membuat kebingungan semakin panjang. Hamas membuat rentetan suara ledakan dan tembakan, hal ini memperlama pasukan infantri untuk melakukan eksekusi balasan yang tepat. Itulah yang dilakukan Hamas.

Persenjataan yang dibawa oleh Hamas pun, berupa persenjataan jarak pendek yang mematikan. Berupa RPG panggul yang amunisinya bisa menghancurkan sekelompok pasukan, kendaraan dan tank militer dari jarak dekat.

Strategi ini pun dilakukan oleh Hizbullah saat pasukan elit penjajah Israel berusaha memasuki Lebanon. Pejuang Hizbullah melansir bahwa mereka melakukan penyergapan yang direncanakan dengan cermat terhadap pasukan elit Israel di wilayah Odeisseh di Lebanon Selatan. Sergapan itu menyebabkan banyak korban jiwa di antara tentara Israel. 

Hamas Mengajarkan Cara Menjebol Pertahanan Udara Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Ratusan rudal menembus Gaza, tidak a...


Hamas Mengajarkan Cara Menjebol Pertahanan Udara Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Ratusan rudal menembus Gaza, tidak akan menghancurkan mental warganya. Namun, satu rudal bisa menembus pertahanan udara penjajah Israel akan menghancurkan mental penguasa dan pemukim illegal Yahudi. Sebab, mereka menjanjikan perlindungan dan keamanan tingkat tinggi.

Kuadrant trilyun sudah dikeluarkan untuk membangun infrastruktur militer sejak penjajah Israel merampas tanah Palestina. Ragam perjanjian militer dibuat bersama Amerika, agar kualitas militer penjajah Israel tidak bisa tertandingi oleh siapapun. Walaupun negara lain, terutama di Timur Tengah, mengembangkan persenjataannya.

Ternyata kecanggihan pertahanan udara penjajah Israel berhasil terbaca kelemahannya oleh Hamas Palestina dengan mencoba melakukan serangan "uji coba" ke wilayah penjajahan Israel dengan ratusan roket dalam satu waktu, dalam beberapa kali penyerangan untuk merespon kebiadaban penjajah Israel terhadap rakyat Palestina. 

Puncak sukses terbesarnya, saat 7 Oktober 2023, ribuan roket mengarah ke Tel Aviv dalam waktu yang bersamaan. Ternyata, berhasil menembus pertahanan kokoh Iron Dome penjajah Israel. Memang banyak yang bisa ditembak jatuh oleh Iron Dome, namun yang tidak bisa diantisipasi pun cukup banyak.

Serangan  Hamas seperti ini memang tidak menimbulkan kerusakan yang parah, namun menguras banyak dana yang dikeluarkan oleh penjajah Israel, karena harga satu roket Iron Dome seharga 1 miliar lebih. Berarti, berapa biaya untuk mengantisipasi ribuan roket Hamas di 7 Oktober 2023?

Keberhasilan Hamas menjebol pertahanan udara dan hancurnya intelejen penjajah Israel membuat keberanian faksi perlawanan di sekitar wilayah pendudukan penjajah Israel melakukan hal yang sama. Hasilnya, banyak faksi perlawanan yang meluncurkan roket, drone dan pesawat mata-mata ke langit penjajah Israel.

Sekarang, Hizbullah dan Iran, serta sejumlah faksi perlawanan dari Yaman, Irak dan Suriah, melakukan cara yang dilakukan Hamas untuk menembus pertahanan udara penjajah Israel. Bahkan, faksi perlawanan Yaman, membuat terobosan baru dengan menerjunkan roket supersonik, yang kecepatannya tidak terkejar oleh roket-roket Iron Dome penjajah Israel. Roket ini menembus Tel Aviv tanpa terdeteksi.



Kepercayaan Diri Melawan Penjajah Israel Semakin Kuat Oleh: Nasrulloh Baksolahar Wibawa militer penjajah Israel semakin melemah,...

Kepercayaan Diri Melawan Penjajah Israel Semakin Kuat


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Wibawa militer penjajah Israel semakin melemah, walaupun infrastruktur militernya semakin canggih dan termodern. Walaupun, dukungan Amerikanya sangat membabi buta. Walaupun penjajah Israel berhasil membunuh para pemimpin perlawanan.

Keberhasilan faksi perlawanan Palestina menembus perbatasan penjajah Israel pada 7 Oktober 2024 dan bertahan bertempur selama setahun di Gaza. Juga, mengakibatkan kerugian dan tekanan yang besar secara perekonomian, pertumbuhan migrasi dan meningkatnya trauma pada pemukim illegal Yahudi di wilayah pendudukan penjajah Israel, menjadi barometer bahwa penjajah Israel dapat dikalahkan.

Tidak itu saja, agresi darat penjajah Israel ke Lebanon pada 2006 juga terbilang gagal. Penjajah Israel hanya mampu bertempur di bawah 40 hari saja. Walaupun, bisa menghancurkan Lebanon dengan serangan udaranya.

Mengapa faksi perlawanan di sekitar wilayah pendudukan Israel berani melawan saat Gaza dihancurkan penjajah Israel? Itulah tanda semakin percaya diri. Itulah semakin melemahnya kewibawaan militer penjajah Israel.

Terpilihnya Yahya Sinwar, sebagai pengganti Ismail Haniyah, yang lebih memilih menekankan pada perlawanan daripada diplomatik. Semakin meredupnya pengaruh Otoritas Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Semakin besar dukungan masyarakat Palestina terhadap faksi perlawanan, menunjukkan pertumbuhan keberanian perlawanan.

Aksi faksi perlawanan di Tepi Barat semakin meningkat, walaupun militer penjajah Israel habis-habis mengerahkan pemukim illegal Yahudi dan menyerang dengan infrastruktur militer berat. Jumlah faksi perlawanan  yang muncul pun semakin banyak. Ini menunjukkan semakin percaya dirinya faksi perlawanan melawan penjajah Israel.

Apa pengaruh ini semua? Penjajah Israel akan masuk dalam perangkap perang yang berkepanjangan. Sebab yang dilawan bukan lagi negara yang dipengaruhi oleh kebijakan politik penguasanya yang mudah terombang ambing oleh ragam kepentingan. Tetapi dari mereka yang ingin melepaskan diri dari kezaliman.

Penjajah Israel Masuk Perangkap Kubangan Perang Oleh: Nasrulloh Baksolahar Mendirikan negara penjajahan Israel Raya dengan tingk...

Penjajah Israel Masuk Perangkap Kubangan Perang


Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Mendirikan negara penjajahan Israel Raya dengan tingkat keamanan dan kenyamanan tingkat tinggi. Bisakah diraih dengan perang? Mungkin, mereka mencontoh Amerika dan Australia yang membunuh seluruh penduduk aslinya, suku Indian dan Aborigin di masa lalu. Bisakah ini diterapkan di Timur Tengah?

Sejarah Syam, Jazirah Arab dan Iraq, memiliki sejarah tersendiri. Semua bangsa dan kerajaan besar yang melakukan kezaliman di tanah ini berakhir dengan kehancuran. Bangsa Arab, sejak dahulu memiliki jiwa merdeka yang tinggi.

Berapa lama Romawi dan Persia menduduki Timur Tengah? Namun, apakah mereka bisa merubah keyakinan leluhurnya? Semua misinya  gagal. Pengaruh agama Yahudi, Nasrani dan Majusi, tidak bisa menembus Jazirah Arab.

Di era Romawi dan Persia, para penguasa Arab memang ada yang menjadi kaki tangan loyalis mereka. Namun, apakah masyarakat Arabnya seperti itu? Dari masyarakat Arab selalu melakukan perlawanan. Minimal keyakinan mereka tetap teguh.

Apakah di wilayah lain bermunculan faksi perlawanan sebanyak di Palestina? Apakah di wilayah selain di Timur Tengah bermunculan ragam perlawanan? Hanya di Timur Tengah, bermunculan beragam faksi perlawanan. Hanya di Timur Tengah, ada faksi perlawanan bisa mengendalikan  penguasa.

Faksi perlawanan yang bermunculan menghadapi penjajahan Israel akan membawa penjajah Israel terperangkap dalam kubangan perang   jangka panjang yang tak pernah berhenti. Seperti Amerika yang tak pernah berhenti menghadapi aksi perlawanan di Iraq dan Syam. Seperti penjajah Israel yang tak bisa menumpas Hamas dan gerakan perlawanan rakyat Palestina lainnya.

Bisa jadi penjajah Israel  bisa memenangkan perang jangka pendek, namun daerah jajahan Israel menjadi wilayah terbuka yang bisa disusupi oleh perlawanan 'lonenly wolf" yang  menimbulkan kecemasan luar biasa di  tubuh masyarakat pemukim Yahudi . Inilah yang akan menghancurkan Penjajah Israel.

Doa Malaikat Pemikul Arsy dan yang Berada di Sekelilingnya Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sek...

Doa Malaikat Pemikul Arsy dan yang Berada di Sekelilingnya


Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling Arasy, bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." (Az-Zumar: 75)

(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka. (Ghafir: 7)

Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana, (Ghafir: 8)

dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu, maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan demikian itulah kemenangan yang agung." (Ghafir: 9)

Kemukjizatan dari Air Hujan Berawal dari air hujan. Lalu, bermunculan beragam kemukjizatan di muka bumi. Ini dijelaskan dalam Al...

Kemukjizatan dari Air Hujan



Berawal dari air hujan. Lalu, bermunculan beragam kemukjizatan di muka bumi. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an di surat Al-An'am.

"Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan,

maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau,

Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.

Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak.

Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (Al-An'am: 99)

Apapun Bukti Kebenarannya, Tetap Tak Beriman  Dan Mereka bersumpah atas nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang ...

Apapun Bukti Kebenarannya, Tetap Tak Beriman 


Dan Mereka bersumpah atas nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepada-Nya. Katakanlah, "mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah." Dan tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman. (Al-An'am: 109)

Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka tidak beriman kepadanya (Alquran), dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatan. (Al-An'am: 110)

Dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran). (Al-An'am: 111)

Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh, yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama (kebohongan) yang mereka ada-adakan. (Al-An'am: 112)

Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan. (Al-An'am: 113)

Nabi Nuh Berlayar Hingga apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, Kami berfirman, "Muatkanlah ...

Nabi Nuh Berlayar



Hingga apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, Kami berfirman, "Muatkanlah ke dalamnya (kapal itu) dari masing-masing (hewan) sepasang (jantan dan betina), dan (juga) keluargamu kecuali orang yang telah terkena ketetapan terdahulu dan (muatkan pula) orang yang beriman." Ternyata orang-orang beriman yang bersama dengan Nuh hanya sedikit. (Hud: 40)

Dan dia berkata, "Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Hud: 41)

Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan Nuh memanggil anaknya,1 ketika dia (anak itu) berada di tempat yang jauh terpencil, "Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir." (Hud: 42)

Dia (anaknya) menjawab, "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air bah!" (Nuh) berkata, "Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang." Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka dia (anak itu) termasuk orang yang ditenggelamkan. (Hud: 43)

Dan difirmankan, "Wahai bumi! Telanlah airmu dan wahai langit (hujan!) berhentilah." Dan air pun disurutkan, dan perintah pun diselesaikan,1 dan kapal itu pun berlabuh di atas gunung Judi,2 dan dikatakan, "binasalah orang-orang zalim." (Hud: 44)

Difirmankan, "Wahai Nuh! Turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkahan dari Kami, bagimu dan bagi semua umat (mukmin) yang bersamamu. Dan ada umat-umat yang Kami beri kesenangan (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab Kami yang pedih." (Hud: 48)

Nabi Nuh Membuat Kapal  Dan diwahyukan kepadanya (Nuh), "Ketahuilah, tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yan...

Nabi Nuh Membuat Kapal 


Dan diwahyukan kepadanya (Nuh), "Ketahuilah, tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang benar-benar beriman (saja), karena itu janganlah engkau bersedih hati tentang apa yang mereka perbuat. (Hud: 36)

Dan diwahyukan kepadanya (Nuh), "Ketahuilah, tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang benar-benar beriman (saja), karena itu janganlah engkau bersedih hati tentang apa yang mereka perbuat. (Hud: 37)

Dan mulailah dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia (Nuh) berkata, "Jika kamu mengejek kami, maka kami (pun) akan mengejekmu sebagaimana kamu mengejek (kami). (Hud: 38)

Maka kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan (siapa) yang akan ditimpa azab yang kekal." (Hud: 39)

Ruhiyah Sebelum Materi Nasihat Hasan Al-Banna: "Sekiranya saya bisa menarik kembali urusan saya yang telah lewat, tentu say...

Ruhiyah Sebelum Materi


Nasihat Hasan Al-Banna:

"Sekiranya saya bisa menarik kembali urusan saya yang telah lewat, tentu saya akan membawa kembali ke dakwah awal, untuk meningkatkan tarbiyah, takwin (seleksi dan pembentukan dai) dan menekuni Al-Matsurat."

"Sebelum kekuatan materi, yang lebih penting dan krusial adalah kekuatan ruhiyah yang berupa akhlak yang mulia, keimanan dan pengetahuan akan kebenaran, kemauan yang kuat, pengorbanan dalam menunaikan kewajiban."

"Serta, kesetiaan yang melandasi kepercayaan dan kesatuan dan dari keduanya  itu pula, persatuan itu terwujud." 

"Untuk itu, kita berusaha mensucikan jiwa-jiwa kita, menguatkan jiwa kita, dan meluruskan budi pekerti kita."

"Kita berdakwah dan berjihad dengan dakwah kita untuk hal ini. Kita minta umat mensucikan jiwa dan memperbaiki akhlak berlandaskan Al-Qur'an."

Suara Sirine Pertahanan Udara Penjajah Israel Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apakah serba tahu sebelum terjadi selalu membawa kebaik...

Suara Sirine Pertahanan Udara Penjajah Israel

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Apakah serba tahu sebelum terjadi selalu membawa kebaikan? Mengapa Allah banyak merahasiakan peristiwa masa depan? Serba tahu akan masa depan, bila jiwanya positif akan membangun beragam tindakan antisipasi. Apakah hanya itu?

Raja Mesir di era Nabi Yusuf memahami masa depan tentang era kemakmuran dan krisis melalui tafsir mimpinya Nabi Yusuf. Maka, era kemakmuran pun digunakan untuk mengantisipasi era krisis. Maka era krisis berlalu tanpa kehancuran. 

Namun, bagaimana dengan tafsir mimpi Firaun Mesir di era Nabi Musa? Bagaimana mengantisipasi jatuhnya kekuasaannya? Justru melakukan pembantaian atau genosida terhadap bangsa minoritas yang lemah. Alasannya,  dari bangsa minoritas tersebutlah akan lahir yang menghancurkan kekuasaannya. Bisakah menunda kehancuran tersebut?

Penjajah Israel sangat sempurna mengantisipasi kehancurannya. Semua kekuatan yang baru muncul dan diprediksi mengganggunya di masa depan, langsung dihancurkan saat ini pula.

Semua infrastruktur pertahanan diri dan menyerang terus dibangun tanpa henti. Bahkan, teknologinya melampaui semua teknologi yang telah ada. Namun, apakah bermanfaat? Justru menaikkan tingkat stres dan depresi yang tak terduga.

Setiap saat, walaupun hanya diserang oleh satu roket, sirine bahaya akan meraung-raung memenuhi angkasa kota. Setiap suara sirine berbunyi mereka berhamburan memasuki shelter atau bungker-bungker keselamatan diri.

Dengan suara ini, seluruh aktivitas terhenti. Setelah itu, ketakutan dan kekhawatiran akan terus merasuki diri. Dapatkan beraktivitas depan tenang? Bisakah bisa produktif dalam kondisi suara tanda bahaya yang terus meraung? Produktivias penjajah Israel akan terus menurun, inilah yang menyebabkan salah satu pintu kehancuran penjajah Israel. 

Berdoalah, Segala Urusan itu Hak-Nya Allah Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lal...

Berdoalah, Segala Urusan itu Hak-Nya Allah


Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat.

(Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam. (7:54)

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (7:55)

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik.

Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. (7:56)

Angin, Hujan, Kesuburan Tanah dan Hari Kebangkitan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatan...

Angin, Hujan, Kesuburan Tanah dan Hari Kebangkitan


Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu.

Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran (Al-A'raf:57)

Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.

Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (Al-A'raf:58)

Allah Menjelaskan Langsung Hikmah Kisah Nabi Adam Allah memaparkan kisah Nabi Adam di surat Al-A'raf ayat 10 sd/d 25. Ternya...

Allah Menjelaskan Langsung Hikmah Kisah Nabi Adam


Allah memaparkan kisah Nabi Adam di surat Al-A'raf ayat 10 sd/d 25. Ternyata tidak hanya itu, Allah pun langsung menjelaskan hikmahnya pada ayat selanjutnya.

Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat. (26)


Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (27)

Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, "Kami mendapati nenek moyang kami melakukan yang demikian, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya." Katakanlah, "Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh berbuat keji. Mengapa kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (28)

Katakanlah, "Tuhanku menyuruhku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap salat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepadanya sebagaimana kamu diciptakan semula. (29)

Sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi sepantasnya menjadi sesat. Mereka menjadikan setan-setan sebagai pelindung selain Allah. Mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. (30)

Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan! Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (31)

Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki yang baik-baik? Katakanlah, "Semua itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui. (32)

Katakanlah (Muhammad), "Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu sedangkan Dia tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui." (33)

Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. (34)

Wahai anak cucu Adam! Jika datang kepadamu Rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, yang menceritakan ayat-ayat-Ku kepadamu, maka barang siapa bertakwa dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (35)

Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Mereka itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan dalam Kitab sampai datang para utusan (malaikat) Kami kepada mereka untuk mencabut nyawanya. Mereka (para malaikat) berkata, Manakah sembahan yang biasa kamu sembah selain Allah?" Mereka (orang musyrik) menjawab, "Semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka memberikan kesaksian diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang kafir. (37)

Saling Laknat Antara Penghuni Neraka  Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ata...

Saling Laknat Antara Penghuni Neraka 



Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya?

Mereka itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan dalam Kitab sampai datang para utusan (malaikat) Kami kepada mereka untuk mencabut nyawanya.

Mereka (para malaikat) berkata, "Manakah sembahan yang biasa kamu sembah selain Allah?"

Mereka (orang musyrik) menjawab, "Semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka memberikan kesaksian diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang kafir. (Al-A'raf: 37)

Allah berfirman, "Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu."

Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, "Ya Tuhan kami, Mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka"

Allah berfirman, "Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui."(Al-A'raf: 38)  

Dan orang-orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan," Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan."(Al-A'raf: 39)

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum.

 Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.(Al-A'raf: 40)

Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim. (Al-A'raf: 41)

Membangun Daerah Jajahan Israel Raya? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apa perbedaan faksi perlawanan dengan tentara reguler? Hanya so...

Membangun Daerah Jajahan Israel Raya?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Apa perbedaan faksi perlawanan dengan tentara reguler? Hanya soal infrastruktur militernya saja. Apakah ini hal yang mendasar dalam pertempuran? Hanya sebagian saja, tetapi bukan yang fundamental.

Penjajah Israel melakukan agresi ke Gaza, Tepi Barat, sekarang mulai mengarah ke Lebanon. Apakah selesai  sampai disini? Tentu tidak, ambisinya membangun negara jajahan yang disebut Israel raya. Akan tercapaikah? Tidak akan pernah tercapai.

Dalam sejarah dunia, masih adakah negara yang dibangun di atas tanah jajahan? Semuanya kembali ke wilayahnya semula. Portugal, Spanyol, Inggris, Perancis, Italia, Belanda, dan Amerika, telah mencobanya, berhasilkah? Semuanya kembali ke asalnya. Bila, awalnya penjajah Israel tidak ada, maka akan kembali tidak ada.

Yang dihadapi penjajah Israel memang tidak memiliki infrastruktur yang kuat dan modern, namun apakah akan berhasil dijajah dan dihancurkan? Faksi perlawanan memiliki ideologi, keyakinan dan semangat, ini yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun, walaupun para penjajah memiliki sumber daya tak terbatas.

Suriah, Lebanon, Iraq, Yaman, dan Palestina terus bergolak tak pernah berhenti. Amerika, Rusia, Iran dan Arab Saudi pun tak bisa meredamnya. Pergolakan antar faksi tak bisa dihentikan. Mereka telah memiliki mental bertempur yang terlatih sangat lama.  Bisa pasukan penjajah Israel menghadapinya?

Penjajah Israel hanya ahli dalam perang jarak jauh, perang dengan teknologi modern, dan merusak infrastruktur, apakah model perang seperti ini akan bisa memenangkan pertempuran? 

Pertempuran darat syarat sebuah kemenangan pertempuran, apakah ini dimiliki oleh tentara penjajah Israel? Terbukti, di Gaza dan Tepi Barat, mereka tak berdaya. Penjajah Israel akan kalah di pertempuran terakhir, seperti Amerika dan Uni Soviet yang keluar dari Afghanistan. Seperti Serbia yang keluar dari Bosnia.

Dua per Tiga Kisah di Al-Qur'an Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dua per tiga isi Al-Qur'an adalah kisah. Dua per tiga kisah d...

Dua per Tiga Kisah di Al-Qur'an

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dua per tiga isi Al-Qur'an adalah kisah. Dua per tiga kisah di Al-Qur'an adalah kisah perjalanan Nabi Musa dan kaumnya, bani Israel. Dalam satu surat, memuat fragmen tertentu. Bila menggabungkan seluruh surat, maka itulah kisah lengkap Nabi Musa dan Bani Israel.

Kisah bani Israel mencakup beberapa kisah nabi dan rasul lainnya. Yaitu, Nabi Yaqub, Yusuf, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya dan Isa. Beberapa Nabi yang tidak disebutkan namanya. Juga, dari orang-orang yang shaleh,  Ali Imran dan Maryam.

Di era Nabi Muhammad saw, mereka pun dikisahkan kembali, tetapi tidak disebut sebagai bani Israel lagi, tetapi sebagai ahlul kitab dan Yahudi. Kisah Nabi Musa dan umatnya, memenuhi kisah-kisah hingga kedatangan Nabi terakhir. Mengapa bani Israel mendominasi kisah-kisah Al-Qur'an?

Bahkan kisah kaum pertama yang dipaparkan dalam Al-Qur'an di surat Al-Baqarah adalah tentang bani Israel. Apa topik pembahasannya? Fragmen, tidak mensyukuri nikmat Allah yang membuahkan pembangkangan terhadap perintah Allah.

Kisah bani Israel cukup detail dikisahkan, dari asal usulnya dari Nabi  Ishaq dan Yaqub. Perselisihan antara saudaranya. Keterhinaan dan pembangkangan di era Nabi Musa. Perjalanan dari Mesir ke Palestina. Proses peralihan generasi lemah ke kuat di era Thalut. Kejayaan di era Daud dan Sulaiman.

Kehancuran setelah era Nabi Sulaiman. Upaya Pembunuhan terhadap Nabi  Zakaria, Yahya dan Isa. Genosida terhadap Ashabul Ukhdud. Hingga pengusirannya ke sejumlah negri, salah satunya ke Madinah. 

Di Madinah, mereka berinteraksi dengan peradaban baru yang sebelumnya mereka tunggu yang dipimpin oleh Nabi Muhammad saw. Seluruh sepak terjangnya sangat komprehensif dipaparkan. Mengapa?

Perjalanan manusia memang didominasi oleh karakter bani Israel.

Sabar, Buah Penghambaan  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Ahli sihir memahami kebenaran dari mukjizatnya Nabi Musa. Setelah paham, mer...

Sabar, Buah Penghambaan 


Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Ahli sihir memahami kebenaran dari mukjizatnya Nabi Musa. Setelah paham, mereka bersujud lalu berdoa agar dianugerahkan kesabaran dan diwafatkan sebagai sosok yang menyerahkan diri kepada Allah.

Kesabaran ahli sihir didapatkan setelah bersujud. Sujud membuahkan kesabaran. Sujud adalah kerendahan hamba pada Rabbnya. Yang bisa bersabar hanya pada mereka yang menyadari kehambaannya pada Allah.

(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).””
(Al-A’raf: 126)

Yang sombong takkan bisa bersabar. Yang masih mengandalkan kekuatan ego diri, kepintaran, ilmu pengetahuan dan teknologi, takkan bisa bersabar. Dia akan mudah berkeluh kesah.  Ketergesahannya membuat dadanya terasa sempit dan sesak. Sebab perjalanan hidup sesuai Kehendak-Nya, bukan logikanya.

Pasukan Thalut yang bersabar adalah mereka yang meyakini pertemuan dengan Rabbnya. Selain itu, pasukannya lari dari medan perang karena melihat pasukan Jalut yang banyak dan gagah.

Mereka yang berani melawan Jalut hanya mereka yang bersabar, "Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kokohkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (Al-Baqarah: 250)

Kesabaran adalah buah dari sujud. Buah penghambaaan. Buah keyakinan akan pertemuan dengan Rabbnya. 

Semua Takdir itu Baik Oleh: Nasrulloh Baksolahar Allah itu Maha Rahman dan Rahim. Al-Qur'an itu dimulai dengan mendeklarasik...

Semua Takdir itu Baik

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Allah itu Maha Rahman dan Rahim. Al-Qur'an itu dimulai dengan mendeklarasikan karakter tersebut. Awal surat Al-Fatihah yang merupakan induk dari Al-Qur'an pun, dimulai dengan kalimat segala puji hanya bagi Allah. Namun, mengapa manusia khawatir dengan takdir?

Salah satu bacaan yang sering dilantunkan dalam shalat dan sesudah shalat adalah Maha Suci Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Dua kalimat selalu bersambung untuk meneguhkan hati yang selalu berbolak-balik dalam menyikapi takdir-Nya.

Semua takdir itu baik, selama menerimanya dengan kesabaran untuj mengharapkan ridah Allah. Seperti seorang petani, yang menunggu pohon yang ditanamnya berbuah. Kesabaran itu untuk mendeklarasikan bahwa kita adalah hamba-Nya. Bukankah ini derajat tertinggi?

Semua takdir itu baik, selama teguh mendirikan shalat, mengeluarkan zakat dan membalas kejahatan dengan kebaikan. Teguh mentaati Allah. Teguh membangun amal kebaikan. Maka seluruh takdir apa pun akan berakhir dengan baik.

Takdir-Nya hanya untuk melihat kehambaan para hamba-hamba-Nya. Seperti alam semesta yang senantiasa berdzikir dan bertasbih, tanpa memperdulikan takdirnya. Bukankah semuanya bisa hidup, tumbuh dan berbuah?

Buahnya bukan untuk dirinya. Buahnya untuk manusia, hewan, dan menambah kesuburan tanahnya. Juga, menumbuhkan generasi berikutnya. Itulah agar seluruh takdir berakhir dengan baik.

Tak perlu lagi mempersoalkan takdir-Nya, sebab hidup di dunia bukan kehidupan yang sebenarnya. Dunia hanya jembatan sementara untuk melanjutkan ke kehidupan yang sebenarnya.

Merekayasa Pohon Takdir Oleh: Nasrulloh Baksolahar Tak perlu dipusingkan dengan takdir. Sebab, takdir itu memiliki esensi yang t...

Merekayasa Pohon Takdir

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Tak perlu dipusingkan dengan takdir. Sebab, takdir itu memiliki esensi yang tetap walaupun perjalanannya tak terduga dan beraneka ragam, sebanyak makhluk-Nya di bumi dan langit, serta di antara keduanya.

Perjalanan takdir manusia seperti pohon. Setelah tumbuh, tidak ada yang mengetahui arah batang, dahan, ranting dan daunnya. Tidak tahu tinggi  dan rendahnya. Juga, kapan berbuahnya.

Yang bisa dilakukan oleh manusia hanya, memilih bibit yang berkualitas, ditanam di daerah yang cocok dengan tanaman tersebut, mengolah tanah, memupuk, cukup mataharinya, mengolah air hujannya, dan merawatnya. Selain itu, tak ada yang bisa dilakukan oleh manusia.

Yang pasti, setiap tumbuhan bisa dipanen,  baik daunnya, kayunya, buahnya, getahnya, dan akarnya. Manusia hanya tinggal menunggu, kapan tanaman itu dapat dipanen. Inilah dibutuhkan kesabaran.

Memetik hasil, tak bisa dipercepat dan diperlambat. Manusia hanya bisa memprediksinya. Manusia hanya bisa memahami karakter tanaman tersebut, lalu memanfaatkan karakternya untuk merekayasa agar hasilnya lebih baik.

Bila salah memahami karakter tanaman tersebut. Bila tidak bisa menempatkan karakternya di waktu dan tempat yang tepat, maka rekayasa tersebut akan gagal.

Manusia tidak bisa merubah buahnya. Yang ditanam, itulah yang akan diperolehnya. Oleh karena itu, tanamlah pohon sesuai kebutuhannya.

Surat Panjang di Al-Qur'an yang Diturunkan dalam Satu Malam Surat Al-An'am termasuk salah satu surat Makkiyah. Surat ini...

Surat Panjang di Al-Qur'an yang Diturunkan dalam Satu Malam


Surat Al-An'am termasuk salah satu surat Makkiyah. Surat ini diturunkan dengan sejumlah keistimewaan. Pertama, diturunkan kepada Rasulullah saw langsung satu surat penuh pada satu malam.

Sementara itu, semua surat yang terbilang panjang (Ath-Thiwal) dalam Al-Qur'an, ayat-ayatnya diturunkan secara terpisah atau berangsur-angsur.

Kedua, sewaktu surat tersebut diturunkan, 70.000 malaikat yang memiliki zajlun, bersuara keras lagi memekik, berhimpun sambil mengucapkan tasbih dengan penuh ketulusan.

Semua itu berlangsung pada waktu malam hari. Betapa agungnya malam kedatangan para malaikat yang mengembangkan sayapnya di kegelapan malam yang mengiringi turunnya surat Al-Qur'an yang mulia.

Tujuan surat ini adalah tauhidullah, persaksian keesaan Allah, dan larangan menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya sampai tidak ada dalam hati kecuali Allah.

Dari tujuan surat tersebut, terlihat pentingnya diturunkannya surat ini secara sekaligus, yaitu guna menegaskan  bahwa tauhid adalah satu kesatuan yang utuh berupa keyakinan dan pengamalan.


Sumber:
Amru Khalid, Khowathir Qur'aniyah, al-I'tisham

Selalu Memiliki Alasan untuk Memperolok Para Nabi dan Rasul Mendustakan dan mengimani bukan karena lemah atau kuatnya fakta-fakt...

Selalu Memiliki Alasan untuk Memperolok Para Nabi dan Rasul



Mendustakan dan mengimani bukan karena lemah atau kuatnya fakta-fakta. Tetapi memang penyakit hati. Jadi apapun jawaban untuk menangkis keraguan, tetap akan berargumentasi untuk tetap mendustakan para Nabi dan Rasul.


Dan sekiranya Kami turunkan kepadamu (Muhammad) tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu akan berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata." (Al-An'am: 7)

Dan mereka berkata, “Mengapa tidak diturunkan malaikat kepadanya (Muhammad)?”  Jika Kami turunkan malaikat (kepadanya), tentu selesailah urusan itu,  tetapi mereka tidak diberi penangguhan (permainan kata kecil). (Al-An'am: 8)

Dan sekiranya Rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sama seperti kini mereka ragu. (Al-An'am: 9)

Dan sungguh, beberapa Rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan atas olok-olok mereka." (Al-An'am: 10)

Mengatakan (Muhammad), “Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu!” (Al-An'am: 11)

Bukti Kekuasaan Allah, Mengapa Tak Juga Mengimani Allah? Allah memaparkan fakta-fakta  yang tak terbantahkan. Fakta itu mengepun...

Bukti Kekuasaan Allah, Mengapa Tak Juga Mengimani Allah?


Allah memaparkan fakta-fakta  yang tak terbantahkan. Fakta itu mengepung manusia di segala arah dan penjuru. Mengapa tetap tidak mentauhidkan Allah? Mengapa masih mencari sekutu selain Allah? 


1. Penciptaan Alam Semesta 

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir tetap mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. (Al-An'am: 1)

2. Penciptaan dari Tanah

Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya. (Al-An'am: 2)

3. Allah Maha Mengetahui 

Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan. (Al-An'am: 3)

4. Fakta-fakta Kehancuran Umat Terdahulu 

Dan setiap ayat dari ayat-ayat  Tuhan yang sampai kepada mereka (orang kafir), semuanya selalu diingkarinya. (Al-An'am: 4)

Sungguh, mereka telah membuktikan kebenaran (Alquran) ketika sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.  (Al-An'am: 5)

Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal (generasi itu), telah Kami teguhkan kedudukannya di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepada Anda. Kami mencurahkan hujan yang lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka. 
(Al-An'am: 6)

Proses Hukum Disaksikan Allah Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dalam beberapa kisah di Al-Qur'an, Allah menegaskan bahwa Dia menya...

Proses Hukum Disaksikan Allah

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dalam beberapa kisah di Al-Qur'an, Allah menegaskan bahwa Dia menyaksikan apa yang dilakukan oleh manusia. Seperti, aduan sang istri tentang prilaku suaminya yang menyimpang. Apa keputusan hukum yang akan diambil?

Ternyata keputusan hukum tentang persengketaan yang terjadi di era Nabi Daud dan Sulaiman, tentang pemilik kebun dan pengembala kambing, pun  ditegaskan bahwa Allah menyaksikan proses keputusan hukumnya.

Penegakan hukum berarti memperbaiki kekuasaan dan masyarakat. Memperbaiki manusia dan kehidupannya. Hancurnya negara dan masyarakat, diawali dari kehancuran penegakkan hukum. Untuk itulah Allah selalu menegaskan bahwa proses hukum diawasi oleh Allah.

Dan (ingatlah kisah) Dawud dan Sulaiman, ketika keduanya memberikan keputusan mengenai ladang, karena (ladang itu) dirusak oleh kambing-kambing milik kaumnya. Dan Kami menyaksikan keputusan (yang diberikan) oleh mereka itu. (Al-Anbiya: 78)

Maka Kami memberikan pengertian kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat);  dan kepada masing-masing Kami memberikan hikmah dan ilmu, dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya. (Al-Anbiya: 79)

Bila proses hukumnya untuk menegakkan kebenaran, maka Allah membimbing para penegak hukum dengan hikmah dan ilmu yang datang dari sisi Allah, sehingga hasil keputusannya dirasakan oleh semua pihak penuh dengan keadilan dan kasih sayang.



Kisah di Al-Qur'an, Allah Membersamai Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Al-Qur'an memuat banyak kisah, dari level bang...

Kisah di Al-Qur'an, Allah Membersamai Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Al-Qur'an memuat banyak kisah, dari level bangsa, kaum, suku, komunitas,  keluarga hingga perorangan. Semua persoalan dan solusi level dari negara hingga perorangan dipaparkan.

Al-Qur'an memuat kisah dari sosok nabi hingga orang soleh. Apakah Allah membedakan mereka dalam menolong, melindungi dan membimbingnya?

Allah berkisah tentang perjalanan mukminin, munafikin hingga kafirin. Agar jelas bagaimana liku-liku dan akhir kehidupannya di dunia dan akhirat. 

Al-Qur'an berkisah dari sosok penguasa, pejabat negara, intelektual, yang kaya dan miskin. Ayah, ibu, paman, saudara kandung, sepupu, anak, menantu dan dan juga kaumnya. Al-Qur'an sangat komprehensif memaparkan hubungan interaksi manusia.

Fragmen yang dimunculkan pun sangat beragam. Satu kisah nabi dan rasul terdiri dari beragam fragmen dan dialog. Setiap fragmen berbicara kepada hati, akal, realita dan peristiwa yang dilalui. Juga, tantangan dan solusinya.

Jadi, tak ada celah yang terlupakan dan terlewatkan. Tak ada bagian sedikit pun yang tidak terbimbing. Tak ada sisi yang membuat akal dan hati berjalan sendirian untuk memahami sesuatu. Al-Qur'an senantiasa membersamai dan membimbing akal, hati dan liku-liku perjalanan ini.

Ragam kisah-kisah dalam Al-Qur'an menunjukkan bahwa Allah senantiasa hadir dalam seluruh kehidupan manusia. Dari pernak pernik hati hingga pernak-pernik kehidupan. Dari persoalan pribadi hingga kekuasaan.



Al-Qur'an, Kitab Dakwah Ini Al-Qur'an adalah Kitab dakwah ini. Dia adalah ruh dan motivatornya. Penjelas dan juru bicara...

Al-Qur'an, Kitab Dakwah Ini


Al-Qur'an adalah Kitab dakwah ini. Dia adalah ruh dan motivatornya. Penjelas dan juru bicaranya. Undang-undang dan manhajnya. 

Dia adalah referensi yang menjadi tempat dakwah ini menyimpulkan sarana dan prasarana amalnya, manhaj-manhaj pergerakannya, serta bekal perjalanannya.

Akan tetapi, ada kesenjangan yang lebar antara kita dan Al-Qur'an, selama kita belum membayangkan di benak kita dan menghadirkan di dalam visi kita bahwa Al-Qur'an ini ditujukan kepada umat yang hidup yang mempunyai eksistensi hakiki.

Ditujukan untuk menghadapi peristiwa nyata dalam kehidupan umat ini. Diturunkan untuk menjawab tantangan kemanusiaan nyata di muka bumi.

Untuk mengabarkan pertempuran besar di dalam jiwa manusia dan juga di atas muka bumi. Pertempuran yang bergolak dengan berbagai perkembangan, emosi dan respon.

Ayat-ayat Al-Qur'an ini diturunkan hanya untuk berdialog dengan jiwa, peristiwa dan kejadian nyata yang memiliki eksistensi nyata dan hidup sehingga melahirkan wujud yang punya ciri khas dalam kehidupan manusia yang umum dan umat Islam yang khusus.

Karena alasan di atas, kita merasa menjadi objek sasaran Al-Qur'an seperti generasi pertama umat ini dan bahwa kemanusiaan kita yang kita saksikan, kita ketahui, dan kita rasakan dengan seluruh karakternya punya kesiapan untuk merespon seruan Al-Qur'an dan memanfaatkan tuntutannya di jalan yang sama.

Sumber:
Sayid Qutb, Fiqh Pergerakan, Uswah

Diilhamkan Allah dalam Tataran Taktis Oleh: Nasrulloh Baksolahar Bagaimana menghadapi pemburuan Firaun dan bala tentaranya yang ...

Diilhamkan Allah dalam Tataran Taktis

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Bagaimana menghadapi pemburuan Firaun dan bala tentaranya yang memiliki program membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir? Allah mengilhamkan ibunda Musa agar menghanyutkan bayinya ke sungai Nil. Setelah itu, apa yang akan terjadi? Allah yang mengurusnya.

(yaitu), letakkan dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku. (Tahaa: 39)

Nabi Nuh menghadapi permusuhan dari kaumnya selama 950 tahun. Bagaimana menghadapi tantangan ini? Allah mengilhamkannya untuk membuat kapal. Bagaimana Nabi Nuh bisa membuat kapal? Allah yang membimbing dan mengawasinya.

Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah Anda berbicara dengan Aku tentang orang-orang yang zalim. Sebenarnya mereka itu akan ditenggelamkan." (Hud:37)

Dan dimulainya dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia (Nuh) berkata, "Jika kamu menonton kami, maka kami (pun) akan menontonmu sebagaimana kamu menonton (kami). (Hud: 38)

Allah membimbing Nabi Dawud bagaimana bisa melunakan besi. Allah   membimbingnya juga bagaimana besi yang dilunakan bisa dibuat baju besi dan anyaman untuk segala kebutuhan manusia.

Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami. (Kami berfirman), "Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud," dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Saba: 10)

(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Saba: 11)

Bagaimana agar Allah mengilhamkan beragam solusi? Hanya mengambil peran sebagai pewaris para nabi dan rasul.

Pembentukan Tarbawi, Memahami Inti dan Ruh Kesuksesan dakwahnya tidak hanya bergantung pada wawasannya, bacaan atau perubahan si...

Pembentukan Tarbawi, Memahami Inti dan Ruh


Kesuksesan dakwahnya tidak hanya bergantung pada wawasannya, bacaan atau perubahan simbolis, tetapi pada realitas pengalaman dari berbagai segi.

Yusuf Qardawi berkata, "Kita harus memindahkan perhatian kita pada inti dan ruh, menggantikan kesibukan kita  dengan simbol."

"Karena itu, barangsiapa menghilangkan tauhid dari akidahnya, keikhlasan dalam ibadahnya, kejujuran dalam muamalahnya, kasih sayang dalam akhlaknya, adil dalam hukumnya, itqan dalam bekerja, rasa dalam sastra, dan ukhuwah dalam berinteraksi, maka berarti ia telah menghilangkan inti Islam, meskipun ia berpegang teguh dengan lahir dan simbol-simbolnya."

Yusuf Qardawi berkata, "Banyak di antara mereka yang berbangga bahwa mereka telah menjaga dan memperhatikan sunah, namun sebenarnya mereka lebih banyak hanya menjaga simbol dan penampilan, seperti memanjangkan jenggot, memendekkan celana dan lainnya. Namun, tidak baik jika menjadikan ini segalanya dalam agama, seolah-olah ia bagian rukun iman, prinsip Islam, atau kaidah-kaidah Ihsan."

"Tapi tidak baik juga, jika anda menuduh orang yang tidak memeliharanya dengan sedikit iman, lemah keyakinan, atau mengikuti jalan selain kaum mukminin. Padahal, ia merupakan hal-hal tersier dalam urusan agama ini, bukan hal primer maupun sekunder sebagaimana yang diuraikan oleh para ahli fiqih dan ushul. "

Dalam aspek pembinaan tarbawi, Hasan Al-Banna menghimpun seluruh aspek tarbawi terhimpun dalam 5 kata:
1. Kesederhanaan
2. Tilawah 
3. Shalat
4. Keprajuritan
5. Akhlak

Sifat yang tertarbawi terhimpun dalam 5 kata:
1. Iman yang mendalam
2. Pemahaman yang benar
3. Pembentukan yang cermat
4. Cinta yang kuat
5. Amal yang berkesinambungan

Semboyan prinsip tarbawi terhimpun dalam 5 kata:
1. Allah adalah tujuan kami
2. Rasulullah saw adalah tauladan kami
3. Al-Qur'an adalah undang-undang kami
4. Jihad adalah jalan juang kami
5. Mati syahid adalah cita-cita kami


Sumber:
Abdurahman Al-Mursy Ramadhan, Manhaj Islah, Era Intermedia

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (242) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (364) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (229) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (442) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (136) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)