basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story: Nubuwah Rasulullah

Choose your Language

Tampilkan postingan dengan label Nubuwah Rasulullah. Tampilkan semua postingan

Nubuwah Rasulullah, Demografi Umat Islam Akhir Zaman Oleh: Nasrulloh Baksolahar (ChannelYoutube Dengerin Hati) Rasulullah saw ba...

Nubuwah Rasulullah, Demografi Umat Islam Akhir Zaman

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(ChannelYoutube Dengerin Hati)


Rasulullah saw bangga dengan umatnya yang banyak. Ada sebuah hadist yang menggambarkan setiap Nabi dan Rasul bersama umatnya. Ada yang sendiri. Ada yang hanya beberapa pengikut. Ada yang sekelompok pengikut. Namun ada yang didampingi oleh lautan manusia. Itulah umat Rasulullah saw. Prediksi para ahli demografi dan statistik menunjukkan bukti bahwa Umat Islam akan menjadi umat terbesar dan terbanyak dikolong jagat raya ini. Mengapa bisa terjadi?

Barat dan negara maju lainnya memberikan banyak fasilitas finansial, kesehatan dan kemudahan bekerja bagi yang memiliki keturunan bagi rakyatnya. Negara maju seperti Jepang dan Singapura pun demikian. Namun, mengapa pertumbuhan penduduknya terus melambat? Mengapa usia rata-rata penduduknya ada yang menyentuh 40 tahun? Bukankah ini berbahaya bagi kelangsungan sebuah negara? Mengapa Umat Islam mampu menjaga pertumbuhan demografinya, walaupun tak ada fasilitas dari negaranya?

Kekuatan pertumbuhan demografi umat Islam bukan pada tunjangan dan fasilitas dari negara, tetapi sistem sosial, sistem keluarga dan sistem ekonominya yang dibangun dalam pondasi Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Termasuk, bagaimana manajemen seksual yang benar dan sehat? Sehingga tidak ada prilaku seksual yang menyimpang dan menghancurkan masyarakat.

Bagaimana menghindari penyimpangan seksual? Tata kelola hubungan laki-laki dengan wanita, wanita-wanita, laki-laki dengan laki-laki diatur dalam Islam. Pengelolaan pergaulan berbeda jenis kelamin dan sama jenis kelamin pun dikelola. Sehingga tidak memunculkan gay, lesbian, seks haram dan prilaku seks yang menyimpang lainnya, yang akhirnya menghancurkan kemampuan seksualitas yang dianugerahi Allah. Tidak hanya itu, pengelolaan makan, minum, gaya hidup, beban kepenatan, hiburan dan kesenangan yang dibolehkan tidak memunculkan efek impotensi bagi laki-laki, juga frigid bagi wanita.

Paradigma terhadap kehidupan yang benar, terus menjaga cara pandang hidup yang positif juga membuat gairah seksual tetap terjaga. Bagaimana dengan jaminan sosial dan ekonomi? Peran laki-laki menjadi sangat utama. Laki-laki bertanggungjawab terhadap 4 perempuannya. Yaitu, Ibunya, Istrinya, Anaknya dan saudara perempuannya. Infaq yang terbaik bukan kepada yang jauh tetapi pada kaum kerabatnya yang terdekat. Pahalanya pun mendapatkan dua keutamaan, pahala berinfaq dan bersilaturahmi.

Setelah peran reproduksinya dikelola. Maka sistem pendidikan dan penempaan keluarga pun sangat diperhatikan agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai manhaj Islami. Bagaimana dengan Barat dan negara Maju? Tak memiliki sistem, peraturan,  perundangan dan kesadaran kolektif yang komprehensif untuk mengelola pertumbuhan demografinya. Itulah sebabnya, jomplangnya pertumbuhan demografi orang Palestina dengan Yahudi. Walaupun Yahudi ditopang oleh fasilitas negara yang kuat dan imigrasi besar-besaran dari seluruh dunia ke negri yang diperoleh melalui perampasan.

Bagaimana bila tak memiliki keturunan? Berdoalah. Methodelogi ini yang tak dimiliki oleh umat dan bangsa lain. Lihatlah pertumbuhan demografi kaum muslimin di Eropa dan negara maju yang terus melonjak, karena buah ketaatannya terhadap Islam. Bukan karena sistem yang dibuatnya sendiri melalui perundangan dan kampanye global. Mari kita saksikan kebenaran nubuwah Rasulullah saw, bahwa Umat beliau akan menjadi umat yang terbanyak di kolong jagat ini.

Mengapa Tanda Akhir Zaman Penuh Keburukan? Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Dr Musthafa Murad menulis ...

Mengapa Tanda Akhir Zaman Penuh Keburukan?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Dr Musthafa Murad menulis sebuah kitab yang berjudul Alfu Mu'jizati Rasulullah saw. Salah satu tema terbesar yang diangkat adalah nubuwah (berita masa depan) yang akan terjadi dan pasti terjadi. Bukankah penguasa masa depan adalah mereka yang paham masa depan di hari ini? Isi nubuwah Rasulullah saw sebagian besar tentang tanda akhir zaman. Namun mengapa beritanya lebih banyak keburukan?

Manusia lebih mudah jatuh dalam keburukan, walaupun yang menyampaikannya seorang Nabi dan Rasul. Manusia lebih menyukai keburukan, itulah mengapa tanda akhir zaman lebih didominasi oleh berita kerusakan dan kehancuran. Mengapa manusia lebih menikmati kerusakan, padahal setiap waktu mencaci maki efek keburukan dan kerusakan?

Manusia yang masih memiliki nyali akan bangkit saat mendengar akan terjadi keburukan. Yang memiliki energi akan tergerak untuk mengantisipasi. Yang berakal bersegera membuat perencanaan dan strategi aksi. Namun bagi yang lemah kemauannya hanya pasrah saja, bukan dianggap sebuah tantangan. Seperti Nabi Yusuf,  akan terjadi paceklik bersegera membuat rencana aksi agar tidak kesusahan dan hancur di saat paceklik.

Saat para Sahabat Rasulullah saw mendengar kabar bahwa seluruh kabilah Arab mengepungnya.  Mereka menjawab, "Inilah  janji yang telah Allah sebutkan." Pada saat mendengar bahwa seluruh orang terbaik Mekkah bergerak hendak menghancurkan Rasulullah saw di Badar. Maka seluruh Sahabat berjanji setia tetap bersama Rasulullah saw. Berita buruk itu untuk menguji "kesablengan" mental menghadapi hal yang paling terburuk.

Tanda akhir zaman untuk menjaga stamina jihad dan amar makruf nahi munkar dalam tubuh umat Islam. Tanda akhir zaman agar di setiap zaman umat Islam mengikuti derap langkah Rasulullah saw dan para Sahabat. Tanda zaman akhir zaman agar umat tidak bertopang dagu. Tak ada zaman untuk berleha dan bersantai. Tak ada zaman untuk duduk termangu tak berkarya.

Tanda akhir zaman sebuah tanda kehancuran dan keburukan. Bukankah ajaran Islam sebagai  jalan keselamatannya? Bukan umat Islam sebagai pemangku amanah tegaknya keselamatan dunia dan akhirat? Bukan kaum Muslimin sebagai penyelamatnya? Jika mental umat Islam lemah maka jadilah santapan hawa nafsu dan musuhnya, maka tanda akhir zaman akan menjadi nyata. Bukankah hari Kiamat tidak akan terjadi selagi asma Allah menggema di setiap hati umat Islam?

Tanda akhir zaman. Bisnis akan dikuasai oleh orang jahat. Ayo berjihad di Bisnis. Tanda akhir zaman. Kekuasaan digenggam oleh penguasa zalim dan diktator. Ayo berjihad di dunia politik.Tanda akhir zaman. Seni dan budaya dipenuhi oleh hawa nafsu. Ayo berjihad di dunia seni budaya.

Tanda akhir zaman, sebuah energi besar agar umat bergumul dengan jihad. Bukan menerima pasrah. Tanda akhir zaman, sebuah tantangan peradaban bahwa umat memiliki konsep  pemikiran dan operasional untuk menuntaskannya. Tanda akhir zaman, Menandakan bahwa Allah memberikan tanggungjawab pada umat terbaik untuk menuntaskannya.

Kegelisahan Belum Terealisasinya Nubuwah Rasulullah saw Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Baru saja mel...

Kegelisahan Belum Terealisasinya Nubuwah Rasulullah saw

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Baru saja melepaskan Usamah Bin Zaid ke Syam, Rasulullah saw di panggil Allah. Baru saja menyelesaikan para nabi palsu dan kemurtadan, Abu Bakar wafat.

Baru saja menuntas Syam dan Mesir, Umar bin Khatab wafat. Selalu saja ada yang disisakan Allah untuk generasi selanjutnya. Baru saja membuat pondasi angkatan laut dan pembebasan Konstantinopel. Utsman bin Affan wafat.

Baru saja menuntaskan konflik internal yang kelak menjadi panduan dalam menuntaskan persoalan internal Umat Islam. Ali bin Abi Thalib wafat.

Baru saja mengerahkan pasukan ke Italia untuk merebut Roma. Muhammad al Fatih, sakit diperjalanan dan wafat. Selalu saja ada bagian yang harus dituntaskan oleh generasi berikutnya. Sadarkah kita ?

Rasulullah saw sudah menggariskan capaian-capaian umat Islam. Menggariskan prestasi umat secara kolektif. Yang belum terrealiaasi,  penaklukan Roma,  hingga kesejahteraan yang merata sehingga setiap orang tak memerlukan sedekah. Tak butuh bantuan harta sedikitpun. Tak ada yang miskin.

Sekarang sumberdaya ekonomi masih digenggam segelitir orang. Kekayaan digenggam oleh 1-2 persen orang saja. Padahal capaian yang digariskan Rasulullah saw, semua orang tak butuh bantuan lagi. Semuanya sejahtera.

Ini harus menjadi kegelisahan kolektif, mengapa sampai detik ini belum terealisasi ?  Ini tanggungjawab kita untuk mewujudkannya.

Para pendahulu kita selalu gelisah dengan capaian-capaian umat yang belum terealisasi. Kegelisahan yang kolektif, bukan sekala pribadi dan organisasi. Tetapi kegelisahan umat yang merata. Mengapa nubuwah Rasulullah saw belum terwujud ?

Mari kita tingkatkan tensi kegelisahan kita. Bukan kegelisahan tingkat pribadi. Tapi tingkat negara, umat dan kemanusiaan. Ini sisa sejarah yang  capaiannya untuk dituntaskan oleh generasi sekarang.

Nubuwah Perguliran Kekhalifahan Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Melihat sejarah perjalanan kekhalifah...

Nubuwah Perguliran Kekhalifahan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Melihat sejarah perjalanan kekhalifahan ternyata ada 4 kekhalifahan yang pernah ada. Yaitu, Khalifatur Rasyidin, Umayyah, Abbasiyah dan Turki Utsmani. 

Sedangkan sultan yang lainnya seperti Dinasti Saljuk, Ayubiyah, Malmuk dan sebagainya tetap menginduk pada kekhalifahan yang ada.

Berdirinya berbagai kekhalifahan terrekam pada kitab Tarikh Khulafa. Imam Suyuthi, menjelaskan isyarat Rasulullah saw yang terrekam dalam beberapa hadist. Semua sudah diisyaratkan jelas oleh Rasulullah saw. Siapa pengganti Rasulullah saw ?

Ini Rasulullah saw jelaskan saat membangun masjid Nabawi. Saat itu Rasulullah saw meminta Abu Bakar menaruh batu batu disisi Rasulullah saw. Umar disisi Abu Bakar, Utsman disisi Umar.

Bila sudah tahu perjalanan seperti itu, mengapa Rasulullah saw tidak menunjuk langsung Abu Bakar sebagai pengganti beliau ?  Begitu juga Umar, mengapa tidak langsung menunjuk Utsman ? 

Setelah masa itu, Rasulullah saw menjelaskan datangnya era kerajaan. Siapa yang melanjutkan ?  Rasulullah saw dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa kekhalifahan berikutnya adalah dari keturunan Muawiyah dan Abbas pamannya.

Rasulullah saw bersabda bahwa bila kekuasaan keturunan Muawiyah sehari maka kekuasaan keturunan Abbas akan dua kali lipatnya.

Oleh karena itulah Hasan bin Ali, menyerahkan kekhalifahan kepada Muawiyah karena sudah dapat nasihat dari ayahnya, Ali bin Abi Thalib, bahwa khalifah berikutnya adalah Muawiyah. 

Mengenai keturunan Abbas pamannya, Rasulullah saw pernah bersabda bahwa keturunannya akan terus menjadi pemimpin hingga hilangnya keadilan. Lalu siapa penerus Kekhalifahan Abbasiyah ? 

Imam Suyuthi, tidak menjelaskan. Namun sepertinya Turki Utsmani memenuhi syarat itu yaitu sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan.

Kemunculan Turki Utsmani, sebenarnya sudah terlihat pada masa Abbasiyah. Para leluhur Turki, loyal, berkarakter kuat, berprestasi, selalu taat pada khalifah. Mungkin itu mengapa Allah memilih mereka menjadi pelanjut Kekhalifahan Islam.

Lalu bagaimana Isyarat Rasulullah saw tentang penakluk Roma ? 

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (208) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (6) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (225) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (283) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (46) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (2) Nabi Isa (2) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (2) Nabi Nuh (3) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (1) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (191) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (431) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (155) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (195) Sirah Sahabat (114) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (95) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)