Manuskrip Nusantara Beraksara Arab Melayu di Eropa, Bukti Tingginya Peradaban Islam dan Kemakmuran
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Andai kekayaan seluruh negara Eropa disatukan, takkan bisa menyamai kekayaan Nusantara. Begitu bunyi manuskrip nusantara. Sekarang banyak hutangnya?
Negara Penjajah Eropa menjadi paling kaya di benua Eropa setelah menjajah Nusantara. Ini sebuah fakta sejarah
Apakah Nusantara bodoh? Buktinya ada 26.000 manuskrip Nusantara yang ada di Belanda dan Inggris. Panjangnya 12 Km. Belum lagi di negara lain.
Apakah Nusantara bodoh? Buktinya ada 700 manuskrip Nusantara yang ada di Jerman. Ini tanda tingginya peradaban Nusantara.
Bukankah tulisan dan buku adalah simbol tingginya peradaban? Manuskrip Nusantara yang menyebar di Eropa bukti ketinggian tersebut.
Pada 1812 terjadi serbuan ke Kraton Yogyakarta oleh tentara Inggris, yang dikenal Geger Sepehi di era Sri Sultan Hamengku Buwono 2. Keraton dirampok
Inggris merampok 57.000 ton emas milik Kesultanan Jogyakarta. Bukankah sangat kaya Nusantara?
1829 Kas Belanda kosong dan hutang menumpuk akibat perang Diponegoro dan Revolusi Belgia. Ternyata bisa surplus setelah merampas kekayaan Nusantara
Bagaimana Nusantara dahulu dapat memiliki peradaban tinggi dan kaya? Perhatikan aksara-aksara yang ada dimanuskrip tersebut.
Samudera Pasai dianggap sebagai kerajaan Islam pertama yang melakukan vernakularisasi aksara Arab ke aksara Jawi dengan metode modifikasi.
Ulama Nusantara yang belajar ke Haramain abad 17-19, ikut memodifikasi aksara Arab menjadi Aksara Jawi, Pegon dan Buri-Wulio pula.
Aksara Arab Jawi dan Pegon, telah memenuhi manuskrip Nusantara. Penjajah merampas kekayaan kesultanan. Siapakah yang telah membangun Nusantara?
Islam telah bangun Nusantara dengan ketinggian peradaban dan kemakmurannya. Mengapa sekarang memilih peradaban Barat yang menjajah Nusantara?
0 komentar: