Manajemen Gulma Tanaman
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)
Gulma Tanaman, apakah harus dimusnahkan dan dibumihanguskan? Banyak petani yang mematikan gulma tanaman dengan obat kimia hingga mengering. Haruskah seperti itu? Setiap makhluk mempunyai hak untuk hidup.
Banyak gulma tanaman yang bisa dijadikan sayuran, lalapan bahkan obat herbal beragam penyakit. Bila kita membunuh seluruh gulma berarti kita menghancurkan kekayaan keanekaragaman hayati yang ada di alam. Juga menghancurkan beragam potensi kemanfaatan yang belum diketahui manusia.
Gulma harus dikendalikan, bukan dimusuhi. Biarkan hidup sebatas tak menganggu. Biarkan hidup sesuai ukurannya. Biarkan hidup sesuai perannya yang dititipkan Allah padanya. Ini yang harus kita kuak.
Setiap tanaman memiliki unsur hara mikro dan mikro yang khas. Dengan perpaduan beragam tumbuhan, menghasilkan pupuk yang seimbang. Gulma dalam satu petak tanah sangat beragam. Dia datang atas ijin Allah melalui perantara angin dan makhluk lainnya. Allah mendatangkan unsur hara pada manusia dengan gratis. Mengapa tidak dimanfaatkan?
Seorang pakar herbal pernah berkata, "Tanaman disekitar atau di perkarangan kita adalah obat bagi penghuni rumahnya." Beragam gulma yang tumbuh disekitar tanaman utama adalah obat hamanya. Itulah yang jarang terpikirkan.
Ada penelitian, ternyata petani yang membabat habis gulma di tanahnya, hasilnya tidak lebih baik dari yang ada gulmanya. Dalam takaran tertentu, gulma sangat bermanfaat.
Kelola tanah yang bisa meminimalkan vegetasi gulma. Bersihkan gulma pada titik kritisnya tanaman utama. Setelah itu, biarkan tanaman utama dan gulma hidup bersanding.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif