basmalah Pictures, Images and Photos
05/21/24 - Our Islamic Story

Choose your Language

Istidraj dan Kehancuran Dari Tepian  Penjajah Israel  Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Pengadilan Internasional telah memutuskan pena...

Istidraj dan Kehancuran Dari Tepian  Penjajah Israel 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 

Pengadilan Internasional telah memutuskan penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant. Walaupun keputusan ini tidak berpengaruh terhadap agresi di Gaza. Walaupun kelak tidak ada yang menangkap mereka, namun ini merupakan pukulan telak yang luar biasa.

Selama ini, semua media pemberitaan baik kantor berita ataupun opini di media sosial selalu membenarkan apapun yang dilakukan oleh penjajah Israel dengan dalih mempertahankan diri maupun perang terhadap gerakan antisemit. Sekarang, keputusan bahwa  penjajah Israel adalah pelaku genosida sudah membuyarkan opini yang telah dibangun.

Negara-negara yang menjalin kerjasama dengan penjajah Israel bisa jadi harus menahan diri. Bagaimana bisa bekerjasama dengan pelaku genosida? Bagaimana pelanggar hak asasi manusia terburuk di muka bumi duduk bersanding dengan masyarakat internasional? Opini internasional yang akan memojokkannya.

Bagaimana dengan internal perpolitikan di penjajah Israel sendiri? Menambah deligitiimasi pemerintahan Netanyahu dan Kabinet Perangnya. Pada sisi lain, sesumbar menghancurkan Hamas dan penyelamatan sandera tidak juga tercapai. Bahkan, membawa penjajah Israel menjadi terkucil.

Beberapa negara sudah memutuskan hubungan diplomasinya. Beberapa universitas di Amerika dan Eropa sudah mulai memutuskan divestasi dan yang berkaitan dengan pendidikan dan riset yang berkaitan dengan perusahaan dan pusat penelitiannya.

Perlawanan di Irak, Suriah, dan Yaman seolah mendapatkan dukungan moral dan energi untuk semakin menekan penjajah Israel di daerah pendudukannya. Apa yang dilakukan seolah dibenarkan. Mengeluarkan penjajah Israel dari ajang internasional semakin mendapatkan dukungan.

Al-Qur'an menjelaskan proses kehancuran kezaliman. Yaitu, istidraj dan dilemahkan dari tepiannya. Merasa menang dengan menghancurkan Gaza padahal itulah yang menghancurkan dirinya. Merasa dirinya tetap kuat dengan dukung Amerika dan sekutunya. Padahal dunia internasional sudah mulai menghancurkannya. Itulah Maha Lembu-Nya Allah.

Strategi Shalahuddin Al-Ayubi Menyatukan Kekuatan Muslimin Bani Seljuk berseteru. Anak dan kerabat berperang di antara mereka se...

Strategi Shalahuddin Al-Ayubi Menyatukan Kekuatan Muslimin


Bani Seljuk berseteru. Anak dan kerabat berperang di antara mereka sendiri. Akhirnya, Bani Seljuk terpecah di Timur dan Barat. Setelah itu, mereka bertempur lagi, sehingga masing-masing hanya menguasai kota. Setelah itu mereka bertempur kembali antar kota hingga meminta bantuan kepada Pasukan Salib. Oleh sebab itu, pasukan Salib dengan mudah menguasai kekuasaan mereka. Hingga, Baitul Maqdis dikuasainya.

Banyak ulama dan panglima perang yang mencoba membangkitkan semangat jihad melawan pasukan Salib. Namun, ditubuh muslimin hanya berperang hanya untuk merebut kekuasaan dan kekayaan saja. Hingga lahir Shalahuddin Al-Ayubi yang menggelorakan jihad bersama gurunya Nurudin Zanky. Selama 12 tahun, Shalahuddin menyatukan front Islam di Mesir dan Syam. Bagaimana caranya?

Dengan sangat terpaksa, Shalahuddin berperang dengan sesama penguasa Muslimin yang orientasinya hanya kekuasaan dan kekayaan hingga mereka terkalahkan. Mereka disadarkan untuk bersatu menggelora jihad melawan tentara Salib. Selain perang, apalagi yang dilakukannya?

Penguasa dan prajurit yang menyerah tanpa melalui peperangan diberikan jaminan keamanan. Syaratnya, harus bersatu melawan musuh dari luar.

Menyebarkan selebaran melalui lontaran anak panah ke dalam benteng yang enggan menyerah. Isi selebarannya, himbauan kepada warga benteng agar menyerah. Ini dilakukan untuk menciptakan ketegangan psikologis di barisan lawan.

Bagi kota yang memiliki pertahankan kokoh. Shalahuddin bertekad tinggal menetap di dekat  kota itu. Ini efektif untuk membuat yang tinggal di dalam benteng tertekan lalu meminta jaminan keamanan. Sebab, kekuatan Shalahuddin cukup besar untuk bisa menguasai benteng kota tersebut.

Shalahuddin juga rela memberikan banyak uang dan hadiah kepada pejabat di benteng, agar mereka membukakan pintu benteng demi menghindari peperangan.

Shalahuddin juga menggunakan jalur-jalur politik, dengan menjalin persekutuan dengan sebagian pejabat musuh, untuk melemahkan kekuatan mereka dan mempercepat penyerahan.

Sumber:
Prof Dr Ali Muhammad Shalabi, Shalahuddin Al-Ayubi, Pustaka Al-Kautsar

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (208) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (6) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (225) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (283) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (46) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (2) Nabi Isa (2) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (2) Nabi Nuh (3) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (1) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (191) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (431) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (155) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (195) Sirah Sahabat (114) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (95) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)