basmalah Pictures, Images and Photos
09/02/23 - Our Islamic Story

Choose your Language

Pola Penyiapan Makanan bagi Tumbuhan Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Tumbuhan membutuhkan makanan. Makanan yang paling utama berasal...

Pola Penyiapan Makanan bagi Tumbuhan

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Tumbuhan membutuhkan makanan. Makanan yang paling utama berasal dari air hujan. Manusia diberikan kesempatan mencontoh bagaimana tumbuhan membuat makanan untuk dirinya sendiri. Dengan pemahaman ini, tumbuhan dapat hidup dam berbuah lebih baik lagi. Bagaimana mengelola makanan untuk tumbuhan? Belajarlah pada pola makanan manusia.

Bagaimana pola penyiapan makanan manusia? Ada yang siap dimakan yang disajikan  di meja makan. Ada yang siap diolah berupa bahan mentah yang disimpan di kulkas dan tempat penyimpanan lainnya. Ada yang masih disimpan di lumbung padi. Ada yang masih ditanam. Ada 4 jenis penyiapan makanan untuk tumbuhan seperti manusia menyiapkan makanannya.

Humus dan kompos adalah makanan harian yang siap dimakan oleh tumbuhan. Abu bakaran sampah seperti makanan siap saji bagi tumbuhan. Jenis makanan ini harus senantiasa tersedia. Untuk itu petani harus senantiasa menyiapkan kebutuhan harian ini.

Kotoran binatang, sampah dedaunan dan rumahtangga yang ditaruh di sekitar tumbuhan merupakan bahan mentah yang siap diolah menjadi makanan siap saji. Butuh pengolahan alami melalui iklim, udara, hujan, sinar matahari, dan campur tangan makro dan mikroorganisme tanah.

Sampah seperti serasah kayu, sabut kelapa, sekam padi dan sejenisnya merupakan persediaan  makanan seperti di lumbung padi. Yang butuh proses pengolahan  lebih lama dan panjang.

Dibutuhkan pula menanam tumbuhan yang kelak menjadi bagian makanan bagi tumbuhan. Seperti petani yang menanam padi di sawah. Tumbuhan tersebut bisa seperti sejenis kacangan, pisang dan tumbuhan lainnya yang tidak membutuhkan pupuk yang banyak namun mudah diubah menjadi makanan bagi tumbuhan utama.

Keseimbangan dan kesinambungan makanan tumbuhan perlu dijaga secara jangka pendek, menengah dan panjang, jangan terfokus pada satu jenis pupuk saja karena akan menyiksa tanaman dan juga petani yang mengolahnya.

Satu Pedoman Untuk Sepanjang Perjalanan Manusia Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Berapa jumlah para Nabi dan Rasul? Mengapa yang diki...

Satu Pedoman Untuk Sepanjang Perjalanan Manusia

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Berapa jumlah para Nabi dan Rasul? Mengapa yang dikisahkan dalam Al-Qur'an hanya berjumlah 25? Berapa banyak orang shaleh hingga wafatnya Rasulullah saw? Mengapa yang disebutkan hanya beberapa  sosok orang saja di Al-Qur'an? Berapa luas muka permukaan bumi ini, mengapa sentral kisahnya di Al-Qur'an hanya di wilayah Timur Tengah saja? Apakah wilayah yang tidak dicatat dalam Al-Qur'an tidak penting?

Berapa banyak penguasa, raja, kaisar dan pejabat di permukaan bumi, mengapa yang dikisahkan di Al-Qur'an hanya beberapa orang saja? Banyak peradaban di muka bumi dari Babilonia, Assisiria, Yunani, Cina, Romawi dan Persia? Mengapa tidak diabadikan di dalam Al-Qur'an secara detail atau global? Hanya yang bersentuhan dengan para Nabi dan Rasul saja kadang dikisahkan. Apakah yang tidak dikisahkan berarti tidak penting? Padahal Al-Qur'an penjelasan segala sesuatu?

Satu kisah menghimpun semua kisah perjalanan manusia. Satu wilayah menghimpun beragam peristiwa dan fragmen kehidupan di seluruh wilayah. Satu sosok menghimpun seluruh kiprah, prilaku dan karakter seluruh manusia hingga akhir zaman. Satu perumpamaan menghimpun ragam solusi yang dihadapi seluruh manusia. Menyederhanakan yang rumit, pelik dan kompleks. Itulah salah satu kemukjizatan Al-Qur'an.

Saat ini bumi yang terus bergolak adalah Timur Tengah. Beragam bangsa menyodorkan solusi. Beragam negara ikut campur dan intervensi. Bisakah menuntaskannya? Ambillah solusi hiruk pikuknya seperti Al-Qur'an menuntaskannya. Logika dan akal manusia tidak akan mampu menuntaskannya. Prinsip hidup selain Islam tidak akan bisa menyelesaikannya.

Seluruh karakter penguasa, pejabat, ilmuwan dan kaki tangannya akan berkiprah, berprilaku dan berkarakter seperti sosok-sosok yang dikisahkan oleh Al-Qur'an. Seluruh bangsa-bangsa-bangsa di dunia akan berkiprah, berprilaku dan berkarakter seperti sosok yang ditampilkan dan dijelaskan dalam Al-Qur'an. Semua peristiwa hingga Hari Kiamat akan berkutat seperti yang tersurat dalam Al-Qur'an.

Al-Qur'an adalah " inti sari prinsip, skenario kehidupan" yang telah tertulis di Lauhul Mahfud. Semua rentetan detail peristiwa dari penciptaan alam semesta dan manusia hingga Hari Kiamat merupakan "goresan pena" yang telah ditetapkan oleh Allah di Lauhul Mahfud. Manusia yang hidup menyaksikan "goresan pena" tersebut.

Sayangnya manusia menjalankan hidup sesuai keinginan, dorongan akal dan nafsunya. Bukan, bagaimana Al-Qur'an membimbingnya? Bukan bagaimana petunjuk wahyu Allah dalam menghadapinya? Kehidupan menjadi rumit, komplek, dan rusak karena manusia mengambil solusi yang tidak akan pernah menyelesaikan persoalannya. Padahal Al-Qur'an sudah menghimpun seluruh peristiwa dan solusi hidup dalam satu paket yang tak terpisahkan hingga Hari Kiamat.

Siapakah Pembangun Peradaban Manusia?  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Setelah berinteraksi dengan umat Islam di Andalusia dan perang...

Siapakah Pembangun Peradaban Manusia? 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Setelah berinteraksi dengan umat Islam di Andalusia dan perang Salib, Eropa membuat lompatan luar biasa. Memisahkan diri dengan doktrin gereja dan membangun sains. Apa yang terjadi? Pergolakan internal luar biasa. Peperangan diantara mereka sendiri. Itulah yang disebut dengan abad pertengahan. Berapa tahun mereka mengalaminya? Hingga perang dunia ke dua, mereka bertempur sesama mereka sendiri.

Apakah ini terjadi pada Muslimin? Rasulullah saw hanya butuh beberapa tahun saja untuk membebaskan Hijaz. Ali bin Abi Thalib dan Hasan bin Ali hanya butuh beberapa tahun saja untuk menjaga kestabilan internal. Memang ada pergolakan, namun tidak sepanjang dan separah pergolakan di Barat. Itulah yang terjadi di internal umat Islam dibandingkan Barat.

Siapakah yang bisa membangun peradaban manusia? Siapakah yang bisa membangun peradaban materi saja? Siapakah yang paling unggul antara peradaban manusia dan hanya materi? Peradaban materi mudah lunglai, gelisah, terombang ambing, rusak dan hancur. Sedangkan peradaban manusia akan terus tersambung antara generasi.

Membangun materi sangat mudah dibandingkan membangun manusia. Oleh sebab itu sangat wajar bila peradaban materi terlihat cepat dibangun dan prosesnya. Cepat mempesona dan mengagumkan. Sedangkan membangun manusia tak terlihat jelas, sangat lambat dan tak dirasakan. Membangun yang tersembunyi terlebih dahulu baru yang tampak.

Yang bisa membangun peradaban manusia hanya umat Islam. Umat yang lain hanya bisa membangun peradaban materi saja. Yang bisa mengelola materi hanya peradaban manusia. Kelak siapakah yang akan memimpin peradaban di jagat raya? Hanya umat Islam. Namun mengapa umat Islam membanggakan peradaban yang akan hancur?

Umat Islam memiliki pondasi, sistem,  perangkat dan infrastruktur dalam membangun manusia yang bersumber dari agamanya. Peradaban lain tak sedikitpun memahami apa itu manusia? Tak paham hakikat manusia. Jadi bagaimana bisa membangun manusia?

Umat Islam yang paling bertanggungjawab dengan apa pun yang terjadi pada alam semesta. Umat Islam yang akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah. Mengapa sistem yang diamanatkan justru diabaikan? Berpaling kepada sistem yang tak bisa digunakan untuk mengelola alam semesta?

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (224) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (6) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (327) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (69) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (2) Nabi Isa (2) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (7) Nabi Nuh (3) Nabi Sulaiman (1) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (3) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (208) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (437) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (166) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (120) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (117) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)