basmalah Pictures, Images and Photos
11/10/23 - Our Islamic Story

Choose your Language

Interaksi Walisongo dengan Majapahit Oleh: Nasrulloh Baksolahar Dongeng yang menyebar di tanah Jawa, keruntuhan Majapahit akibat...

Interaksi Walisongo dengan Majapahit

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Dongeng yang menyebar di tanah Jawa, keruntuhan Majapahit akibat serangan Demak pada 1478 M. Sunan Fatah membanjiri halaman Kraton Majapahit dengan laskar Demak. Cahaya kilatan pedang mereka mengalahkan sinar matahari. Prabu Majapahit pun terbang ke langit lalu mengutuk putranya, Sunan Fatah, yang tidak menghormati orang tuanya. Benarkah seperti itu?

Demak tidak pernah meruntuhkan Majapahit. Yang meruntuhkan Majapahit adalah Prabhu Girindro Wardhono dari daerah Kalinga, Jenggala dan Kediri yang terletak Jawa Timur yang memberontak terhadap raja Brawijaya V. Setelah Majapahit runtuh,  ia menggelari dirinya Raja Brawijaya VI. Namun pada 1498 M,  dia diserang oleh Prabhu Udhoro hingga tewas. Maka Majapahit pun dikuasai Prabhu Udhoro dengan gelar Brawijaya VII.

Sunan Fattah memang pernah menyerbu Kraton Majapahit, namun tujuannya untuk merebut kembali tahta ayahnya, Brawijaya V, dari tangan Prabhu Udhoro. Di samping itu pula, pada 1512 M, Prabhu Udhoro telah mengirimkan utusan ke Portugis di Malaka, bertemu dengan Alfonso d'Albuquerque untuk menghancurkan kekuatan Islam di tanah Jawa dengan meruntuhkan kesultanan Demak.

Pada 1518 M, Prabhu Udhoro berhasil dikalahkan. Sunan Fattah memimpin langsung peperangan ini bersama Sunan Kudus. Serangan darat melalui Madiun lalu ke Kediri. Serangan laut dipimpin oleh Adipati Yunus melalui Sedayu. Dengan kemenangan ini, kedaulatan Demak diakui hampir di seluruh tanah Jawa. Pamor Majapahit pun telah berpindah ke Demak.

Sebelum kehancuran Majapahit, awal kedatangan Walisongo ke tanah Jawa, Sunan Ampel dan Maulana Ishaq pernah mengunjungi Kraton Majapahit bertemu baginda raja. Maksudnya, menjelaskan cita-cita dan maksud ajaran Islam. Penjelasannya diterima baik oleh baginda dan mempersilahkan menyebarkannya  ke rakyat Majapahit asalkan dengan suka relanya sendiri, tidak dengan paksaan.  Baginda tidak akan menghalangi perkembangan Islam dan justru menganjurkan tetap melanjutkan cita-citanya menyiarkan agama Islam dengan berpusat di Ampel.

Sunan Ampel menikahkan putrinya dengan Sunan Fattah, yang juga muridnya. Dibukalah daerah yang bernama Bintara (Demak). Para Walisongo bermusyawarah untuk mendirikan masjid besar di daerah tersebut sebagai pusat dari masjid yang sudah ada di Kudus, Ngampel, Giri dan lainnya. Berita ini sampai ke Majapahit. Majapahit pun mengundang Sunan Fattah ke Kraton Majapahit untuk bertemu ayahnya.

Tiba di Majapahit, Sunan Fattah diberi gelar Pangeran Adipati oleh ayahnya, raja Brawijaya V. Sekembalinya dari Majapahit, Sunan Fattah segera mendirikan masjid besar di Demak dengan tonggaknya sembilan buah sebagai lambang dari Walisongo yang telah memelopori Islam di Tanah Jawa. Sejak itu daerah Bintara berubah namanya menjadi Demak. Interaksi antara Walisongo dengan Majapahit penuh kelembutan dan toleransi sehingga tidak ada benturan dan gesekan.


Sumber:
Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah, Penerbit Surya Dinasti
Buya Hamka, Sejarah Umat Islam, GIP
Rachmad Abdullah, Walisongo, Wafi Publishing 

Walisongo, Perwujudan Firasat Muawiyah Bin Abu Sofyan tentang Tanah Jawa? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apakah umat Islam di Jawa b...

Walisongo, Perwujudan Firasat Muawiyah Bin Abu Sofyan tentang Tanah Jawa?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Apakah umat Islam di Jawa baru ada setelah kedatangan Walisongo pada 1404 M? Menurut Buya Hamka, yang tercatat dalam sejarah dari tulisan pengembaraan Cina pada sekitar tahun 674-675 M, telah menginjakkan kaki utusan khalifah Muawiyah Bin Abu Sofyan di tanah Jawa untuk bertemu dengan Ratu Simo dari kerajaan Kalingga yang masih beragam Hindu.

Perkampungan muslim sudah ada di Pesisir Utara Jawa di era Kerajaan Jenggala, Daha  dan Singasari. Buktinya pada tahun 1101 M ditemukannya batu nisan dari perkuburan muslimin, atau 300 tahun sebelum kedatangan Maulana Malik Ibrahim yang merupakan Walisongo pertama di Jawa pada 1404 M. Bahkan, Buya Hamka meyakini 500 tahun sebelum kedatangan para Walisongo kaum Muslimin sudah ada di tanah Jawa.

Di era kerajaan Pajajaran, Haji Purwa yang merupakan kakak kandung Prabu Mundingsari, menjadi orang yang pertama kali pergi haji dari tataran tanah Sunda. Dia berusaha berdakwah di istana Pajajaran pada 1337 M walapun belum berhasil.

Pendirian kerajaan Majapahit salah satunya hasil jerih payah kaum muslimin dari tentara Mongol muslim yang tidak pulang ke Tiongkok pada 1293 M. Mereka berkolaborasi dengan dengan Raden Wijaya membangun Majapahit. Oleh sebab itu saat Laksamana Ceng Ho ke Jawa pada 1406 M, di Majapahit telah ada masyarakat bercorak Islam   hingga di sekitar Istana Majapahit.

Informasi tanah Jawa, tentang kondisi Majapahit bercorak Hindu,  yang diselimuti perang Paregreg (1404-1406 M) akibat kemelut internal telah sampai ke Khalifah Muhammad I Kekhalifahan Turki Utsmani melalui pedagang muslim. Maka, khalifah pun mengutus duta dakwah sebanyak 9 ulama dari berbagai negri untuk berlayar dari Turki ke Jawa. Untuk apakah?

Menurut Buya Hamka, Muawiyah Bin Abu Sofyan sudah memperhitungkan bahwa islamisasi tanah Jawa belum bisa dilakukan di eranya karena sangat kuatnya kekuasaan kerajaan Hindu. Ternyata hal ini dipahami juga oleh Khalifah Muhammad I di era Turki Utsmani. Maka, setelah masyarakat muslim berkembang  dan kerajaan Hindu memasuki era kemunduran di tanah Jawa, barulah dakwah di tanah Jawa dilakukan secara serius, sistematis dan terorganisir dengan didatangkannya Walisongo sebagai utusannya.

Setibanya di tanah Jawa, generasi pertama Walisongo disebar ke Jawa Barat yaitu Maulana Malik Israil, Muhammad Ali Akbar, Hasanudin dan Aliyudin. Ke Jawa Tengah, Syeikh Subakir dan Maulana Muhammad al-Maghribi. Ke Jawa Timur, Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq dan Ahmad Jumadil Kubra. Mereka berdakwah hingga lahir generasi Walisongo berikutnya yang mendirikan Kesultanan Demak, Giri, Cirebon dan Banten.

Sumber:
Buya Hamka, Sejarah Umat Islam, GIP
Rachmad Abdullah, Walisongo, Wafi Publishing 

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (208) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (6) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (225) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (283) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (46) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (2) Nabi Isa (2) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (2) Nabi Nuh (3) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (1) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (191) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (431) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (155) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (195) Sirah Sahabat (114) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (95) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)