basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story: Hamka

Choose your Language

Tampilkan postingan dengan label Hamka. Tampilkan semua postingan

Memutus Nusantara Dengan Makkah dan Kairo (Bagian-1) Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) Mengapa Portugis...


Memutus Nusantara Dengan Makkah dan Kairo
(Bagian-1)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)

Mengapa Portugis menguasai kota Malaka? Sekadar penguasaan jalur perdagangan rempah? Portugis berusaha menguasai Malaka sejak 1511. Saat sudah kuat, dikirimlah 18 kapal perang untuk menguasai Malaka.  Apa semangatnya?

Panglima perang Portugis berpidato sebelum penyerangan, "Adalah suatu pemujaan yang sangat suci dari kita untuk Tuhan dengan mengusir, mengikis orang Arab dari Malaka, dan memadamkan pelita pengikut Muhammad sehingga tidak ada lagi cahayanya di sini selama-lamanya."

Lalu disambungnya, "Sebab, saya yakin kalau perniagaan di Malaka ini telah kita rampas dari tangan kaum muslimin, habislah riwayat Kairo dan Makkah, dan Venesia tidak dapat lagi berniaga rempah-rempah kalau tidak berhubungan dengan Portugis."

Misi utama penghancuran Malaka adalah memutuskan jalur Melayu dan Nusantara dari Makkah dan Kairo. Karena di dua kota inilah sumber keilmuan dan gelora jihad perlawanan terhadap Penjajahan. 

Penjajah Belanda merasakan hal ini. Pada tahun 1686 M, datang pula Raja Iskandar yang Dipertuan Minangkabau. Diadakan hubungan rahasia dengan sultan Aceh, Susuhunan Mataram, Raja Kalimantan dan Andalas Timur supaya berserikat melawan Belanda dan meninggikan bersama semarak Islam.

Rencana ini tercium oleh Belanda, salah satu sebab pergolakan perlawanan di Nusantara bukan dari Jawa dan Sumatera tetapi dari orang tua, Syekh Yusuf Al Makasari, yang diasingkan di pulau Langkapuri Srilangka. Orang tua yang hanya memegang tasbih dalam tangannya itu, tersimpan kekuatan yang lebih tajam dari pedang.

Nasihat, kitab dan tulisannya menyebar melalui jamaah haji Nusantara. Kemudian secara berantai menyebar ke murid-muridnya dan santri-santri yang ada di Nusantara. Gelora keilmuan dan perjuangan kemerdekaan yang ingin diputus dengan memutus mata rantai jaringan Nusantara dengan Makkah dan Kairo.

Sumber:
1. Dari Perbendaharaan Lama karya Buya Hamka, GIP 2017, hal 42
2. Dari Hati Ke Hati, Buya Hamka, GIP 2016, hal 106-107

Islam Dalam Bahaya, Semuanya Ngantri ke Istana (Bagian-3, habis) (Diringkas dari Buku "Dari Hati Ke Hati" Buya Hamka, ...


Islam Dalam Bahaya, Semuanya Ngantri ke Istana
(Bagian-3, habis)

(Diringkas dari Buku "Dari Hati Ke Hati" Buya Hamka, oleh Nasrulloh Baksolahar)

Bila membantu pemerintah bukan hal yang mudah, fitnah pun akan muncul. Difitnah, hendak menukar haluan negara dengan Islam. Bagi mereka Islam lebih besar dari segala bahaya. Bila diam saja, maka berdosa karena agama mengajarkan jihad.

Meninggalkan jihad, artinya vonis kematian bagi Islam.

Di era sekarang, kita wajib aktif menegakkan agama di negri ini. Tidak menganggu Pancasila, Pancasila tak perlu diganggu. Bila ini benar-benar diperjuangkan, tidak sedikit kemenangan Islam di negri ini.

Kita difitnah hendak merombak Pancasila, padahal yang memfitnah itu sendiri tidak berani menjalankan Pancasila dengan sungguh-sungguh.

Kita mempunyai tugas khusus dari Allah untuk bekerja keras, berjihad, beramal menegakkan Islam hingga di dalam negara kita. Ini merupakan pekerjaan berat dan banyak halangannya.

Imam Al-Ghazali berkata, "Apabila suatu tujuan teramat suci dan mulia, sukarlah jalan yang harus ditempuh, dan banyaklah penderitaan yang akan ditemui di tengah jalan."

Namun tetaplah berbesar hati sebab tempat bertanggungjawab bukan pada manusia, tetapi langsung kepada Allah. Asal sadar, tidak ada seorang manusia pun yang akan dapat memperalat kita, baik untuk kepentingan kedudukannya maupun kekuasaannya.

Islam Dalam Bahaya, Semuanya Ngantri ke Istana (Bagian-1) (Diringkas dari Buku "Dari Hati Ke Hati" Buya Hamka) Tekanan...

Islam Dalam Bahaya, Semuanya Ngantri ke Istana
(Bagian-1)

(Diringkas dari Buku "Dari Hati Ke Hati" Buya Hamka)

Tekanan jiwa belum pulih, indoktrinasi terus dipompakan dengan paksaan ke dalam jiwa dan mental dengan menghamburkan uang berjuta-juta (sekarang milyaran). Yang paling menderita adalah umat Islam.

Di tahun 1960, saya katakan  "Islam dalam Bahaya". Komunis kian hari kian diberi hati oleh Presiden. Kristenisasi berkali lipat daripada di masa Belanda. Ulama yang berani berterus terang menyatakan Islam dalam aqidah sejati kian dipersempit langkahnya.

Pondok pesantren terus ditinggalkan. Ulama berduyun mencari pangkat dan kebesaran ke kota. Organisasi Islam supaya tidak dibubarkan tidak segan menjual keyakinannya pada Istana atau pihak berkuasa. Kekuatan Islam telah habis, meskipun orang masih ramai shalat Jumat.

Antara satu golongan Islam dengan yang lainnya dipecah belah, dimunculkan fitnah. Ada yang dirangkul, ada yang disepak. Yang satu dipuji, yang lain dibenci. Akhirnya, semua berduyun-duyun mendekati Istana, takut ke Istana. Bila ketinggalan, nanti difitnah oleh kawannya sendiri.

Bila sekiranya mau mengatakan Islam bisa bekerjasama dengan komunis. Bila mau mengatakan Nasakom itu perasaan dari Pancasila. Bila menyitir ayat Al-Qur'an dan Hadist sesuai kemauan negara. Bila mau memuja perbuatan mungkar dengan ayat Al-Qur'an dan Hadist. Maka selamatlah jiwanya, tetapi mendustai diri sendiri.

Seorang pejuang penegak Al-Qur'an pada hakikatnya adalah seorang yang terpaksa berani karena dia penakut. Ia berani menempuh bahaya di dunia, karena takut bahaya di akhirat.

Saat Belanda menjajah negri ini sampai 350 tahun, yang diajarkan Islam itu bahaya. Islam itu pemberontak melawan kekuasaan. Setelah merdeka, ajaran membenci Islam lebih diaktifkan lagi. Ditekankan dalam doktrin komunis, Islam itu kontra revolusi, subversi, Islam itu anti Pancasila. Orang Islam hendak mendirikan negara Islam dengan kekerasan dan akan melakukan kudeta.

(Bersambung)

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (242) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (230) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (366) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (70) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (231) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (442) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (180) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (204) Sirah Sahabat (124) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (136) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)