Qarun, Cara Firaun Membelah Bani Israel
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bani Israel adalah bangsa yang lemah dan tertindas di Mesir. Dijadikan budak. Padahal sebelumnya, menjadi kaum yang dihormati karena pendahulunya, Nabi Yusuf, menjadi penyelamat bangsa Mesir dari krisis.
Bagaimana cara Firaun mencengkramkan kukunya yang tajam dan kejam pada Bani Israel? Bagaimana agar tidak ada perlawanan dari Bani Israel? Cukup mengangkat satu orang dari bani Israel untuk menjadi trilogi kekuasaannya.
Firaun, Haman dan Qarun, diulang dua kali penyebutannya dalam Al-Qur'an. Qarun ditegaskan asal usulnya, bahwa dia berasal dari kaumnya Nabi Musa. Trilogi ini mewakili struktur masyarakat Mesir yang ada saat itu. Bukankah sangat mewakili?
Firaun dan Haman, mewakili struktur masyarakat mayoritas yaitu bangsa Mesir. Sedangkan Qarun, mewakili struktur minoritas yaitu Bani Israel. Bukankah sangat mewakili? Bukankah sangat aspiratif dan partisipatif?
Namun kehadiran Qarun untuk memecahkan belah Bani Israel. Menciptakan matahari kembar. Ada dua kekuatan yang saling dan terus berbenturan, sosok Qarun yang mewakili Firaun dan Nabi Musa yang ingin membebaskan Bani Israel. Perpecahan ini dijelaskan dalam Al-Qur'an,
Maka keluarlah dia (Qarun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, "Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar." (Al-Qasas: 79)
Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, "Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar." (Al-Qasas: 80)
Inilah salah satu penyebab, mengapa bani Israel sangat sulit bangkit? Karena ada musuh dalam selimut di tubuh bani Israel.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif