basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story: Sriwijaya Islam

Choose your Language

Tampilkan postingan dengan label Sriwijaya Islam. Tampilkan semua postingan

Jalinan Kerajaan Budha Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam (3-habis) Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Youtube Dengerin Hati) ...


Jalinan Kerajaan Budha Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam
(3-habis)

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)


Mekkah dan Madinah, juga dunia Islam, telah hadir dalam pikiran penduduk Nusantara sebelum mereka memeluk Islam. Perdagangan internasional telah membawa Nusantara ke dalam kontak dengan Timur Tengah.

Sumber-sumber Arab menyebutkan dua surat menyurat antara raja Sriwijaya, Sri Indrawarman, dengan Khalifah Muawiyah bin Abu Sofyan dan Umar bin Abdul Aziz. Dalam surat ini disebutkan berbagai produk perdagangan yang dihasilkan oleh Sriwijaya secara umum yaitu bumbu-bumbu, wewangian, pala dan kapur barus.

Penyebutan detail produk perdagangannya menandakan bahwa raja Sriwijaya sangat paham tentang kondisi Kekhalifahan Islam saat itu, juga hasrat untuk membangun hubungan diplomatik yang telah menjadi agenda kebijakan utama dengan dunia luar.

Tanda keakraban raja Sriwijaya ditandai dengan ungkapan dirinya sebagai Raja Nusantara, yang menegaskan sifat dan karakter maritim Sriwijaya, dan penyapaannya terhadap Khalifah Umar bin Abdul Aziz dengan sebutan raja Arab. 

Pertukaran hadiah antara Sriwijaya dengan Kekhalifahan Bani Ummayah sering kali terjadi. Bahkan hadiah dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz diberikan ke kaisar Cina oleh raja Sriwijaya. Ini mengindikasikan hubungan yang erat antara Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam.

Seorang pelayar Arab yang bernama Ibnu Rosteh mengkabarkan raja Sriwijaya bahwa tidak ada raja yang lebih kaya, lebih kuat dan lebih punya pendapatan dibandingkan raja Sriwijaya. Ibnu Zayd juga mengkabarkan saat Sri Indrawarman wafat, seluruh kekayaannya dibagi-bagikan ke kalangan anggota keluarga, petinggi kerajaan hingga budak yang bekerja di kerajaan.

Sumber:
1. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad ke 17 dan 18, Prof Dr Azyumardi, Kencana 2007
2. Ulama dan Kekuasaan, Prof Jajat Burhanuddin, Mizan 2002
3. Islam dalam Arus Sejarah Indonesia, Prof Jajat Burhanuddin, Kencana 2020


Jalinan Kerajaan Budha Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam (2) Sriwijaya tempat persinggahan duta diplomatik dan pedagang muslim...

Jalinan Kerajaan Budha Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam (2)

Sriwijaya tempat persinggahan duta diplomatik dan pedagang muslim dari Timur Tengah ke Timur Jauh (Cina). Sriwijaya juga pusat terkemuka keilmuan Budha di Nusantara. Banyak penuntut Ilmu dan penziarah Budha bermukim di Sriwijaya selama bertahun-tahun untuk mempelajari dan menerjemahkan teks keagamaan sebelum berangkat ke India.

Pada sisi lain, Sriwijaya juga kerajaan kosmopolitan. Banyak kapal Arab dan Persia yang muslim yang singgah dan bertempat tinggal di Sriwijaya. Jadi saat itu, segmen tertentu dari rakyat
 Sriwijaya telah berinteraksi dengan kaum Muslimin yang datang dari Timur Tengah, dan dalam batas tertentu sudah mengenal ajaran Islam.

Berdasarkan Al-Ramhurmuzi dalam Aja'ib Al-Hindi, mengisyaratkan terdapat sejumlah muslim pribumi di kalangan penduduk asli Sriwijaya sendiri. Menurut Chau Ju-Ka, "Sejumlah besar penduduk Sriwijaya memiliki nama awal P'u yang berasal dari Bu singkatan dari Abu (Bapak) yang terdapat dalam banyak nama pribadi orang Muslimin.

Pada 293H/904M, penguasa Sriwijaya mengirimkan utusannya bernama P'u Ho-li atau P'u Ho-su (Abu Ali atau Abu Husain) ke Istana Tang. Mereka kepala orang asing di Sriwijaya, besar kemungkinan seorang Muslim dari Timur Tengah.

Walaupun Sriwijaya sebuah kerajaan Budha, namun beberapa utusannya ke Cina ada yang muslim juga. Sumber Cina menginformasikan kemunculan utusan dari penguasa Sriwijaya yang muslim antara paruh ke dua abad ke-10 dan penggalan abad ke-12.

Duta-Duta muslim utusan resmi kerajaanSriwijaya ke Cina yang disebutkan dalam Sung Shih. 962M, Wakil Duta Li A-mu (Ali Muhammad). 971M, Duta Li Ho-mu (Ali Muhammad. 975M, Duta P'u T'o-han (Abu Adam). 980M, Utusan Dagang Li Fu-Hui (Abu Hayyah). 985M, Pemilik Kapal Chin-hua-ch'a (Hakim Khwajat). Hingga tahun 1. 155M, Duta muslim yang diutus olah penguasa Sriwijaya terus berdatangan.

Keberadaan Muslimin di kerajaan Sriwijaya memiliki dua peran besar yaitu meramaikan perdagangan dan mewakili Sriwijaya dengan dunia luar, Barat dan Timur. Kepercayaan Sriwijaya kepada Muslim menyebabkan pengangkatan mereka menjadi duta resmi kerajaan.

(Bersambung)

Sumber:
1. Diringkas dari Buku Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad ke 17-18, Prof Dr Azyumardi Azra, Kencana 2007)
2. Sejarah Umat Islam, Buya Hamka, GIP 2016.

Jalinan Kerajaan Budha Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam (1) Hubungan Kekhalifahan Islam dengan Cina lebih banyak bersifat dip...

Jalinan Kerajaan Budha Sriwijaya dengan Kekhalifahan Islam (1)

Hubungan Kekhalifahan Islam dengan Cina lebih banyak bersifat diplomatik. Sejarah Dinasti Cina yang berjudul Chiu T'ang Shu meriwayatkan, pada 31H/651M istana Tang dikunjungi dua duta pertama dari negri Ta Shih (Arab).

Empat tahun kemudian, istana Tang menerima duta kedua dari Arab yang menginformasikan bahwa mereka telah memiliki 3 penguasa. Duta kedua muslim itu datang ke Cina di era khalifah Utsman bin Affan (23-35H/644-56M)

Semakin meluasnya wilayah kekhalifahan Islam hingga ke Anak Benua India di era Bani Umayah (40-132/660-749M) mendorong pelayar Arab dan Persia menjelajah hingga ke Timur Jauh. Hal ini juga mendorong semakin banyak migrasi penduduk, di pelabuhan-pelabuhan strategis dari teluk Persia, Lautan India hingga Timur Jauh (Cina), menjadi muslim. Pelayar muslim menjadi penjelajah paling jauh di dunia saat itu.

Perjalanan duta diplomatik kekhalifahan Islam dan pedagang muslim hingga ke Cina menunjukkan bahwa yang paling paham tentang Nusantara adalah para pelayar dan pedagang muslim. Mereka banyak yang singgah di Nusantara sebelum melanjutkan perjalanan diplomatik dan berdagang ke Cina.

Saat itu di Nusantara berdiri kokoh kerajaan Budha Sriwijaya. Seorang agamawan dan pengembara terkenal Cina, I-Tsing (51H/671M), dengan menumpang kapal Arab dan Persia dari Kanton berlabuh di sungai Bhoga (Musi) yang diidentifikasikan sebagai Palembang, ibukota Budha Sriwijaya. Dalam periode ini, Sriwijaya menjadi perantara perdagangan Timur Jauh (Cina) dan Timur Tengah.

Menurut penulis kronik Cina, peran Sriwijaya saat itu digambarkan sebagai beriku:
"Sriwijaya terletak di Nan-Hai (Lautan Selatan). Ia merupakan pusat perdagangan penting di antara berbagai negri asing. Sebelah timur terdapat negri Jawa, sebelah barat terdapat Ta-Shih (Arabia), Ku-lin (pulau selatan). Tidak ada negri mana pun yang sampai ke Cina tanpa melewati wilayahnya (Sriwijaya).

(Bersambung)

Sumber:
1. Diringkas dari Buku Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad ke 17-18, Prof Dr Azyumardi Azra, Kencana 2007)
2. Sejarah Umat Islam, Buya Hamka, GIP 2016.


Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (208) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (6) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (225) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (283) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (46) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (2) Nabi Isa (2) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (2) Nabi Nuh (3) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (1) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (191) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (431) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (155) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (195) Sirah Sahabat (114) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (95) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)