Dari Kuburannya Terdengar Bacaan Al-Qur'an dan Jasadnya pun Berdiri Shalat
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Tsabit Al Bunani walaupun hari sangat panas, di tempat yang sangat jauh di antara dua ujung, Dia selalu berpuasa. Dia merasakan kenikmatan shalat selama 20 tahun terakhir. Setiap malam shalat seratus tiga rakaat, hingga kakinya bengkak. Dia selalu membaca Al-Qur'an sepanjang siang dan malam, dan dia berpuasa sepanjang tahun.
Tsabit Al Bunani berkata, "Mukmin tidak berdoa kepada Allah dengan suatu permohonan kecuali Allah menyerahkan keperluannya kepada Jibril. Lalu Allah berfirman, "Jangan kamu segera memenuhi permohonannya, karena Aku sangat senang mendengar suara hamba-Ku yang mukmin."
Sesungguhnya yang durhaka berdoa kepada Allah, lalu Allah menyerahkan keperluannya kepada Jibril, lalu Allah berfirman, "Hai Jibril, segera penuhi permohonannya, karena Aku sangat senang tidak mendengar suara hamba-Ku yang durhaka."
Tsabit Al Bunani dihadapan teman-temannya berkata, "Sungguh aku benar-benar mengetahui kapan Rabb-ku mengingatku!" Mereka terkejut. Di jawab, "Ketika aku ingat kepada-Nya, maka Dia ingat kepadaku."
Tsabit Al Bunani berkata, "Aku mengetahui sewaktu Rabb-ku memenuhi permohonanku." Para sahabatnya terheran-heran. Di jawabnya, "Ketika hatiku bergetar, kulitku bergetar, dan kedua mataku menangis, pada saat itulah aku mengetahui bahwa permohonanku benar-benar dipenuhi."
Saat Tsabit Al Bunani wafat. Para pengantar memasukkan jasadnya ke liang lahat. Tiba-tiba batu bata di atas liang lahatnya runtuh. Ternyata ada dua orang yang melihat jasad Tsabit Al Bunani di liang lahat sedang mengerjakan shalat di dalam kuburannya. Setelah ditanyakan ke keluarganya, Salah satu doa yang dipanjatkan kepada Allah adalah tetap shalat di dalam kuburannya.
Tidak itu saja orang-orang yang selalu melintasi kuburannya di waktu sahur terdengar ada bacaan Al-Qur'an dari kuburan Tsabit Al Bunani.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif