basmalah Pictures, Images and Photos
10/03/22 - Our Islamic Story

Choose your Language

Saat Hukum Di Lidah Penguasa Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Mengabdi untuk mengumpulkan harta. Duduk ...

Saat Hukum Di Lidah Penguasa

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Mengabdi untuk mengumpulkan harta. Duduk di ranah kekuasaan dan lembaga negara hanya untuk menjadi makelar perijinan, proyek dan anggaran. Itulah sebab tak ada malu dalam berkuasa. Itulah sebab kekuasaan tak bisa memperbaiki kondisi kesejahteraan dan ketimpangan.

Berkuasa bukan untuk melindungi nyawa rakyatnya. Satu nyawa tak berharga, apalagi ratusan nyawa. Nyawa itu sudah milik penguasa. Seperti Namrudz yang berkata bahwa dia bisa mematikan dan menghidupkan. Bila nyawa tak berharga, maka hukum pun sudah berada di balik lidahnya.

Bila harga satu nyawa begitu ringan, maka mengkorupsi uang rakyat merasa tak berdosa pula. Tak takut dengan penegakan hukum. Bukankah yang duduk di kekuasaan berkarakter sama? Bukankah sudah menjadi satu tubuh? Yang tampil ke publik hanya sandiwara diantara mereka saja? Agar seolah-olah masih ada hukum dan penguasa, padahal isinya hanya para perompak.

Sang Habib, bagaimana agar bisa masuk penjara? Sang gubernur, bagaimana bisa menggunakan rompi orange? Padahal yang sudah dipenjarakan mendapat potongan masa hukuman atau bersyarat. Yang kabur pun dibiarkan saja. Hukum sudah dibalik lidah penguasa.

Firaun membunuh ratusan ribu bayi lelaki dengan sengaja, terencana dan terstruktur. Apakah dihukum? Apakah prajurit dan pembesarnya dihukum? Pemuda Musa yang tak sengaja membunuh karena memukul seseorang yang berbuat aniaya terus diburu hingga harus keluar Mesir. Bila penguasa yang membunuh, maka bukanlah kejahatan. Begitulah hukum ditangan penguasa.

Firaun membunuh para ahli sihir. Tangan dan kakinya dipotong secara bersilang. Firaun membunuh Masyitoh dengan cara dimasukkan ke tungku api. Apakah ini kejahatan? Selama yang melakukannya para penguasa, tidak ada kejahatan. Kejahatan itu semua yang berbeda dengan penguasa.

Penguasa kehilangan sumberdaya bila yang  dipenjara bukanlah penjahat kemanusiaan. Salah satu ciri tidak diberkahinya penguasa oleh Allah adalah bila para pembisiknya, yang di dalam lingkaran kekuasaannya adalah para penjahat rakyatnya sendiri. Dalam sejarah perjalanan manusia, adakah kemakmuran di era para penguasa seperti ini?

Saat Nyawa Tak Berharga Bagi Penguasa Oleh: Nasrulloh Baksolahar (Channel Yotube Dengerin Hati) Satu nyawa sama dengan satu umat...

Saat Nyawa Tak Berharga Bagi Penguasa

Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Yotube Dengerin Hati)

Satu nyawa sama dengan satu umat manusia. Itulah prinsip Islam. Sebab itu dalam Islam ada Qisas dan Diyat untuk menyelamatkan satu nyawa manusia. Bagaimana di Indonesia? Tak ada harganya sama sekali. Tragedi KM 50, Pembunuhan Brigadir J, aksi sparatis OPM, bahkan pemberontakan 30 S PKI akan dihilangkan? Juga tragedi sepakbola di Malang. Semuanya membenarkan tindakan lenyapnya sebuah nyawa.

Bila pemimpin penuh dusta, apa yang terjadi? Dalam Al-Qur'an, kedustaan itu lahir karena kebodohan dan kelalaian? Bila pemimpin dipenuhi kedustaan itulah cermin dari kebodohan dan kelalaian dalam mengelola pemerintah.

Demi menjaga karater kedustaan penguasa, dibuat beragam tim investigasi. Tugasnya, menutupi kedustaan. Harus ada kambing hitam. Bagaimana penguasa tidak menjadi tertuduh dan bukan pelakunya. Seperti yang dilakukan Firaun kepada Nabi Musa, semua penderitaan rakyat Mesir yang berhasil dipecahkan oleh Nabi Musa berujung pada menuduh Nabi Musa sebagai pelaku utama, sedang Firaun sebagai sumber penyebabnya terbebas dari tuduhan.

Saat tragedi KM50, para korban yang dibunuh didakwa karena melawan. Padahal, siapakah yang mengejar para korban? Saat tragedi "Sambo", korbannya dituduh melakukan pelecehan seksual, sedang pelakunya sedang test PCR di luar rumah. Saat tragedi kematian suporter bola, yang jadi korban dituduh menjadi supporter militan yang ingin membuat keributan. Bukan kesalahan pengelolanya.

Firaun ketakutan dengan mimpinya. Bayi yang baru lahir harus dibunuh. Dikerahkan seluruh prajurit untuk menyusuri Mesir untuk membunuh bayi lelaki yang baru lahir. Saat Capres memiliki potensi besar, lembaga anti korupsi sudah siap memasukannya ke penjara.  Bisakah sang bayi lolos seperti bayi Musa dengan dihanyutkan ke jalan lain? Yaitu aliran sungai?

Kedustaan, itulah cara Firaun mengokohkan kekuasaannya. Mendeklarasikan menjadi tuhan, karena berkuasa di tanah Mesir yang subur. Mampu membangun ragam infrastruktur bangunan yang besar dan megah, untuk menunjukkan kehebatannya. Namun apa akhir dari semua kedustaannya? Seluruh infrastruktur yang dibangun runtuh. Piramida yang luar biasa hanya menjadi kuburan tempat mengabadikan kedustaan saja. Hancur saat posisinya paling kuat dan pasti menang.

Saat satu nyawa tak berharga. Saat membunuh ratusan ribu bayi dianggap keharusan untuk menjaga stabilitas kekuasaan. Saat seluruh alat kekuasaan menjadi budak penguasa, maka setiap penguasa akan berakhir seperti Firaun? Itukah gambar negri ini? Bila rakyat terus dibuat resah. Saat nyawa tak lagi berharga. Bila resesi global terus merangsek masuk. Apa yang terjadi berikutnya?

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Qur'an (208) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (50) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (6) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (225) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) Kisah Para Nabi dan Rasul (283) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (46) Nabi Daud (1) Nabi Ibrahim (2) Nabi Isa (2) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (2) Nabi Nuh (3) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (1) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (210) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (191) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (431) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (155) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (195) Sirah Sahabat (114) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (95) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)