Menikmati Penyakit Lepranya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
(Channel Youtube Dengerin Hati)
Seseorang menitipkan seorang penderita lepra pada Khalaf Al-Barzali. Kondisinya, kedua tangan dan kakinya telah buntung, disamping itu dia juga buta. Dititipkan penderita lepra bersama penderita lepra lainnya.
Khalaf Al-Barzali melupakan nasib laki-laki tersebut beberapa hari. Saat teringat, dia langsung menemui penderita lepra yang dititipkannya. Khalaf Al-Barzali pun menyapa penderita lepra tersebut.
"Wahai tuan, bagaimana keadaan mu?" Penderita lepra berkata, "Kekasihku dan Dzat Yang aku mencintai-Nya, kecintaan-Nya telah meliputiku, sehingga apa yang aku alami ini tidak merasakan derita apa pun karena bersama kecintaan-Nya, Dia tidak pernah lupa akan aku."
Khalaf Al-Barzali kembali menegaskan kekhilafannya mengunjungi penderita lepra tersebut. Penderita lepra berkata, "Sesungguhnya aku memiliki Dzat yang mengingatku. Bagaimana mungkin kekasih tidak mengigat kekasihnya?"
Khalaf Al-Barzali menawarkan penderita lepra untuk menikah agar ada wanita yang membersihkannya dari kotoran tubuhnya. Penderita lepra pun menangis, menghela nafas, lalu mengarahkan pandangannya ke langit, sambil berkata, "Wahai Kekasih hatiku." Lalu dia pingsan.
Saat siuman, dia berkata, "Bagaimana engkau akan menikahkanku sedangkan aku memiliki dunia dan pengantinnya." Khalaf Al-Barzali dengan keheranan berkata, "Apa yang ada padamu dari kepemilikan dunia, sedangkan engkau tak bertangan, buta, makan pun seperti binatang makan?"
Penderita lepra berkata, "Tuanku ridha kepadaku ketika menguji anggota tubuhku dan membebaskan lisanku berdzikir kepada-Nya."
Suatu hari, Khalaf Al-Barzali merasakan firasat sesuatu pada penderita lepra. Setelah beberapa lama dia meninggal. Khalaf Al-Barzali mengeluarkan kain kafan panjang, lalu memotongnya.
Malam harinya, Khalaf Al-Barzali bermimpi, ada suara yang menegurnya, "Wahai Khalaf, engkau kikir kepada wali-Ku dan kekasih-Ku dengan kain panjang? Kami telah mengembalikan kafanmu, dan kami telah mencukupinya dengan sutera kasar dan halus."
Kemudian Khalaf Al-Barzali menuju ke tempat lain kafan, ternyata kain itu terdapat disana.
Link Kami
Beberapa Link Kami yang Aktif