basmalah Pictures, Images and Photos
Our Islamic Story

Choose your Language

Militer Penjajah Israel Tak Lagi Superior? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Sistem arrow penjajah Israel dan THAAD AS gagal mencegat r...


Militer Penjajah Israel Tak Lagi Superior?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Sistem arrow penjajah Israel dan THAAD AS gagal mencegat rudal Houthi menjadi berita besar di sejumlah media Israel pada 4 Mei 2025. Dimana, rudal balistik Houthi berhasil menghantam area Bandara Ben Gurion.  

Betapa tidak, gabungan sistem perlindungan rudal Israel dan Amerika ternyata tak bisa membendungnya. Bukankah ini sangat memalukan? Awalnya, banyak warga ingin mengabadikan kegagalan rudal tersebut melalui media sosial, namun menjadi panik setelah rudal tersebut ternyata meledak di bandara. 

Walaupun efek serangan Houthi tidak signifikan terhadap infrastruktur yang rusak, namun berhasil membatalkan dan menghentikan penerbangan baik untuk sementara maupun bertahap.

Tidak itu saja, serangan ini mampu menguras keuangan pertahanan penjajah yang sangat besar. Janatan Sayeh, seorang analis riset di Foundation for Defense of Democracies, menjelaskan bahwa tindakan Houthi ini bukan kebetulan—melainkan strategis. “Ini adalah perang asimetris yang disengaja,” kata Sayeh. “Anda tidak perlu menimbulkan banyak korban. Anda hanya perlu membuat musuh Anda kehilangan banyak uang.”

Pada 2 Mei 2025,  pesawat militer Turki dilaporkan mengeluarkan sinyal peringatan elektronik dan terlibat dalam operasi pengacauan  untuk mencegah jet-jet tempur Israel beroperasi di wilayah udara Suriah.

Ulah langka militer Ankara "mengerjai" jet tempur Zionis itu terjadi di tengah gelombang pengeboman baru di berbagai wilayah Suriah.

Bagi penjajah Israel, meningkatnya kehadiran Turki dipandang sebagai penghalang langsung terhadap target jangka panjangnya untuk merampas tanah dan menguasai sebagian wilayah Suriah setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad.

Bila perlindungan rudal penjajah jebol oleh Houthi Yaman. Bila pesawat penjajah kabur dikejar pesawat Turki di Suriah. Bila pasukan daratnya banyak yang tewas di Gaza, apakah militer penjajah masih dikatakan superior? 

Hamas di Gaza, Houti di Yaman dan Turki, sepertinya menjadi pembuka kesadaran akan kepalsuan klaim kehebatan militer penjajah Israel. Apakah akan semakin banyak yang terbongkar lagi? Semakin zalim, ternyata semakin lemah.

Ambisi Netanyahu Menjadi Derita Tentara Cadangannya  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Ahli sihir sangat bersemangat merespon seruan Fi...

Ambisi Netanyahu Menjadi Derita Tentara Cadangannya 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Ahli sihir sangat bersemangat merespon seruan Firaun untuk menghadapi Nabi Musa.  Provokasinya, Musa hendak mengusir mereka dari Mesir dan merendahkan sesembahan yang sudah ada. Ahli sihir pun mengerahkan seluruh kekuatannya. 

Apa tujuan sebenarnya? Sejak awal, hanyalah melanggengkan kekuasaan Firaun saja. Bukankah itu yang dikhawatirkan sejak bayi Musa? Bukankah itu hasil konsultasi dengan para ahli nujum tentang mimpinya? Ini pula yang dilakukan oleh Netanyahu kepada tentara IDF.

Dengan perang terus berkecamuk, selamatlah kekuasaannya. Sebab, kasus hukumnya ditunda. Koalisi sayap kanannya tetap mendukungnya selama Netanyahu terus membumihanguskan Gaza dan Tepi Barat. Namun bagaimana dengan kondisi tentara cadangan IDF-nya?

"Para prajurit cadangan kelelahan. Mereka merasa putus asa. Mereka menderita secara ekonomi, dan mereka tidak berpikir bahwa perang semacam itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan nyawa, pekerjaan, atau keluarga mereka," ujar Ishai Menuchin, seorang pemimpin gerakan penolak Israel, Yesh Gvul ("Ada Batasnya").

Menurut Dinas Ketenagakerjaan Israel, 75 persen dari para prajurit cadangan mengatakan bahwa mereka telah dirugikan secara ekonomi, dengan 41 persen mengatakan bahwa mereka dipecat, dipaksa berhenti dari pekerjaan mereka, atau menutup bisnis mereka.

Tingkat perceraian juga meningkat karena para prajurit sekarang berada jauh dari rumah untuk waktu yang lebih lama.

Naama Levy-Shayfetz, istri seorang komandan batalion cadangan dan pendiri kelompok “Mother's Staff – Women in Reservists”, berkata, "Rumah dan anak-anak kami menanggung akibatnya. Bisnis kami kolaps, suami dan saya dihentikan dari pekerjaan, dan kami bersama keluarga hidup dalam kecemasan."

Diberitakan surat kabar Israel Hayom, tentang survei yang dilakukan terhadap 40 komandan batalyon dari formasi tempur itu mengungkapkan bahwa 94,7 persen responden meyakini bahwa dinas panjang berdampak signifikan terhadap keluarga dan pasangan tentara IDF. Sekitar 72 persen komandan batalion cadangan mengatakan bahwa situasi keluarga ini berdampak signifikan pada kelangsungan hidup mereka.

Apakah Netanyahu peduli? Tentara cadangan IDF dikerahkan secara besar-besaran untuk mengagresi Gaza kembali. Tujuannya, menghancurkan Gaza tanpa peduli dengan sandera.

Kecanggihan Militer Penjajah dan Terowongan Gaza  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Penjajah Israel adalah salah satu negara terdepan d...

Kecanggihan Militer Penjajah dan Terowongan Gaza 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Penjajah Israel adalah salah satu negara terdepan dalam inovasi teknologi militer. Menjadi negara terkuat dan tercanggih angkatan udaranya di Timur Tengah. Tak pernah berhenti mengembangkan kecanggihannya.

Salah satu yang terus dikembangkan adalah drone cerdas buatan mereka sendiri. Yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) yang menonjol dalam perlengkapan senjata militer Israel. Sehingga dapat cepat mendeteksi dan mengeksekusi dengan cepat.

Secara umum kecanggihannya, digunakan untuk pengintaian taktis, pengawasan, dan mendukung operasi serangan pasukan darat. Memiliki kemampuan untuk mendapatkan informasi visual dan intelijen di area target karena dilengkapi dengan kamera optik dan sensor inframerah. Detektor radarnya berfungsi untuk mendeteksi target yang memancarkan gelombang radio. Juga bisa membawa rudal dan bom untuk penyerangan.

Disamping itu, penjajah Israel selalu memiliki pesawat paling canggih dari Amerika, karena diprioritaskan menjadi pembeli pertama dan terbanyak dibanding negara-negara Timur Tengah lainnya.

Salah satunya  kecanggihan pesawat F-35. Yang membuat F-35 ditakuti bukan hanya kemampuan stealth atau siluman, tetapi adanya fitur beast mode. Fitur ini memungkinkan F-35 membawa hampir 10.000 kg amunisi. Pesawat tempur ini juga memiliki sensor canggih dan kemampuan menyerang target lebih presisi

Namun, mengapa di tengah kecanggihannya, media penjajah Israel, petinggi dan pakar militernya justru lebih banyak menyoroti terowongan Gaza yang masih utuh 75%? Mengapa militer Israel harus membuat hoaks tentang terowongan? Mengapa kecanggihan teknologi tak bisa mendeteksi serangan dadakan pejuang Palestina?

Seperti burung elang yang gagah  perkasa. Walaupun mata sensornya tajam untuk segala medan. Walaupun cengkraman kakinya tajam dan kuat, namun tak bisa melakukan serangan ketika sang mangsa masuk ke lubang tanah.

Ingat kisah semut di era Nabi Sulaiman? Mereka menyelamatkan diri dari pasukan Nabi Sulaiman yang besar hanya dengan memasuki lubang.

Begitu pun terowongan Gaza. Memiliki tujuan defensif dan ofensif. Menjadi tempat tinggal, dan gudang pasokan, serta memberikan keamanan dan mobilitas bagi para pejuang tanpa ada yang bisa mendeteksi. Hingga sekarang, teknologi canggih militer penjajah belum bisa menembus pergerakan pejuang di terowongan.

Terowongan juga berguna dalam menyergap, sebagaimana dibuktikan oleh video yang dirilis, sekaligus memungkinkan pergerakan cepat dalam posisi bawah tanah.

Memetakan jaringan terowongan secara akurat  merupakan tantangan membahayakan sebab harus  benar-benar memasukinya. Padahal banyak jebakan dan ranjau. Bila mengerahkan unit tempur di dalam terowongan kemungkinan akan memperlambat operasi militer.

Kehancuran Penjajah Israel sebuah Kepastian Oleh: Nasrulloh Baksolahar  Sebuah pesawat militer Israel terbang dan melintas di at...

Kehancuran Penjajah Israel sebuah Kepastian

Oleh: Nasrulloh Baksolahar 


Sebuah pesawat militer Israel terbang dan melintas di atas Republik Malta beberapa jam sebelum sebuah kapal sipil, Freedom Flotilla Coalition, mengatakan salah satu kapalnya diserang di wilayah internasional dekat Malta yang membawa bantuan ke Gaza. Maka banyak yang menduga, bahwa kapal ini diserang oleh penjajah Israel.

Tak hanya itu, Menhan Israel Katz mengatakan serangan udara Israel yang terjadi di dekat istana presiden Suriah di Damaskus merupakan “peringatan yang jelas bagi rezim Suriah.”

“Ketika [pemimpin Suriah Ahmed al-Sharaa] bangun di pagi hari dan melihat hasil serangan jet tempur Angkatan Udara Israel, dia memahami bahwa Israel bertekad untuk mencegah terjadinya bahaya terhadap Druze di Suriah,” katanya sebagai alasan.

Penjajah Israel juga berulang kali menyerang Lebanon dengan alasan untuk melemahkan posisi  Hizbullah, padahal mereka sudah  melakukan gencatan senjata. 

Wilayah internasional dilanggar. Juga dilakukan pada beberapa negara yang berdaulat dengan melakukan serangan secara langsung. Apakah kekuatan itu hanya dari sisi militer saja?

Hingga hari ini, Gaza dan Tepi Barat Palestina tidak bisa dikuasai dan ditundukan secara penuh, padahal sudah dijajah sejak perang enam hari 1967. Bahkan, perlawanannya terus menunjukkan eskalasi yang semakin meningkat.

Yang perlu diingat, yang melakukan perlawanan bukan penguasa negara, tetapi masyarakat sipil yang bahu membahu melawan penjajahan.  Bagaimana bila seluruh komponen masyarakat di sekitarnya dari sejumlah negara melakukan hal yang sama?

Hari ini, penjajah Israel memang masih dilindungi Amerika, Eropa dan sekutunya, apakah mereka selalu dalam posisi kuat? Apakah mereka selalu menjadi sekutu abadi tanpa syarat?

Bukankah semakin banyak negara Eropa yang mengakui kemerdekaan Palestina? Bukankah demografi muslimin semakin besar di Eropa dan Amerika? Yang kelak sangat mempengaruhi kebijakan negaranya?

Bukankah secara survei, semakin banyak entitas dan pegiat kemanusiaan yang membela Palestina? Bila bola ini terus berlanjut, maka kehancuran Penjajah sebuah kepastian. 

Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza? Oleh: Nasrulloh Baksolahar Demi (malaikat) yang m...

Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza?

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang kafir) dengan keras,
(An-Nāzi‘āt [79]:1)

Dalam kitab at-Tadzkirah karya Imam Qurthubi yang menukil hadits nabi Muhammad SAW riwayat Muslim dari Ibnu Abbas yang secara ringkas memberikan keterangan bahwa ketika perang Badar sahabat mendengar bunyi suara cemeti di atas kepala orang-orang kafir Quraisy.

Umumnya, orang kafir itu pun mati terkapar dengan hidung bengkak dan muka ada bekas pukulan cambuk serta tubuh yang menghijau.

Lain halnya dengan jasad Abu Jahal yang tewas oleh tiga orang pemuda. Mu`adz bin `Amru bin Al-Jamuh, salah satu pemuda, dengan keberaniannya menerobos pengawalan ketat pengawal Abu Jahal. Ketika berhasil mendekati Abu Jahal, ia langsung menebaskan pedang ke betis Abu Jahal hingga buntung.

Abu Jahal pun kehilangan kontrol lantas jatuh terhuyung. Lalu, pemuda lain yang bernama Mu`awwidz bin `Afra` dengan lekas menebaskan pedang ke tubuh Abu Jahal. Abu Jahal pun sekarat hingga mengeluarkan busa. Lalu, Ibnu Mas`ud menebas kepala Abu Jahal.

Bagaimana kematian tentara penjajah Israel? Salah satu berita viral beberapa hari belakangan ini adalah serangan ikan hiu terhadap warga Zionis-Israel di pantai Beit Yanai. Hiu itu menyerang seorang laki-laki dewasa warga Israel sampai mati.

Yang aneh, sebelumnya hiu malah tampak berada sangat dekat dengan anak-anak, berjarak tidak sampai satu meter, namun tidak melakukan penyerangan terhadap mereka.

Setelah diidentifikasikan, warga Israel yang dimakan hiu diidentifikasi sebagai Barak Tzach, seorang prajurit sejak 1999 di batalion 8207, yang saat ini beroperasi di Gaza.

Di awal perang BadaiAl-Aqsa, beredar pula sebuah video, dimana petugas pemakaman para tentara penjajah Israel menyaksikan jasad-jasad tentara zionis yang tewas itu memunculkan bau yang sangat busuk. 

Data resmi penjajah, hanya 800-an yang dilaporkan tewas. Berdasarkan data keluarga yang kehilangan anggotanya, berjumlah 6.000 orang. Berarti, berapa banyak yang menyaksikan mayat-mayat tentara penjajah yang dicabut nyawa dengan keras oleh malaikat?

Bila kafir Quraisy di Perang Badar yang tidak melakukan genosida saja, jasadnya sangat mengenaskan, apalagi tentara penjajah yang melakukan genosida dan menyatakan permusuhan dengan malaikat Jibril? Lihat mayat tentara penjajah yang dicabik-cabik Hiu di laut, apalagi yang tewas di medan pertempuran. 

Maka wajar saja, bila banyak tentara cadangan penjajah yang mengalami trauma yang salah satu sebabnya melihat jasad kawan-kawanya yang nyawanya diambil paksa oleh malaikat.

Belajar pada Syetan dan Fir‘aun Oleh: Nasrulloh Baksolahar Apa yang tidak dimiliki oleh syetan untuk menggoda manusia? Bukankah bisa memasuk...


Belajar pada Syetan dan Fir‘aun

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Apa yang tidak dimiliki oleh syetan untuk menggoda manusia? Bukankah bisa memasuki jiwa melalui pembuluh darah? Bukan bisa menggoda dari seluruh penjuru? Bukankah berkawan dengan ego, hawa nafsu, dan perhiasan dunia?

Apa yang tidak dimiliki oleh Firaun untuk menghancurkan kaum Nabi Musa? Kekayaan, kekuasaan, militer, pengikut, sains dan teknologi dalam gengamannya?

Apa yang tak dimiliki syetan dan Firaun? Namun mengapa tidak sukses menjalankan misinya?

Apa yang tidak dimiliki oleh mereka yang durhaka kepada Allah swt dan menentang para Nabi dan Rasul? Mereka memiliki seluruh syarat kemenangan untuk menghancurkan kebenaran. Bisakah?

Bukan kekuatan kebenaran yang menyebabkan kemenangan. Tetapi keteguhan, keistiqamahan  dan ketaatan pada ajaran Allah swt dan sunnah nabi dan rasul yang menyebabkan tak bergunanya kekuatan kemungkaran.

Sedikitnya pendukung. Kurangnya sumber daya. Tak menyebabkan kekalahan kebenaran. Tetapi, kemaksiatan, kehilangan daya juang dan perpecahan internal yang membuat kebenaran tertunda untuk mengungguli kemungkaran.

Kekuatan kebenaran terletak pada interaksi pendukungnya pada ajarannya, bukan pada sumber daya material yang dimilikinya. Jadi fokuslah untuk beristiqamah.

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (355) Al-Qur’an (2) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (249) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (2) Kisah Para Nabi dan Rasul (524) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (212) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (432) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (478) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (216) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (218) Sirah Sahabat (137) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (142) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)