Ambisi Netanyahu Menjadi Derita Tentara Cadangannya
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Ahli sihir sangat bersemangat merespon seruan Firaun untuk menghadapi Nabi Musa. Provokasinya, Musa hendak mengusir mereka dari Mesir dan merendahkan sesembahan yang sudah ada. Ahli sihir pun mengerahkan seluruh kekuatannya.
Apa tujuan sebenarnya? Sejak awal, hanyalah melanggengkan kekuasaan Firaun saja. Bukankah itu yang dikhawatirkan sejak bayi Musa? Bukankah itu hasil konsultasi dengan para ahli nujum tentang mimpinya? Ini pula yang dilakukan oleh Netanyahu kepada tentara IDF.
Dengan perang terus berkecamuk, selamatlah kekuasaannya. Sebab, kasus hukumnya ditunda. Koalisi sayap kanannya tetap mendukungnya selama Netanyahu terus membumihanguskan Gaza dan Tepi Barat. Namun bagaimana dengan kondisi tentara cadangan IDF-nya?
"Para prajurit cadangan kelelahan. Mereka merasa putus asa. Mereka menderita secara ekonomi, dan mereka tidak berpikir bahwa perang semacam itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan nyawa, pekerjaan, atau keluarga mereka," ujar Ishai Menuchin, seorang pemimpin gerakan penolak Israel, Yesh Gvul ("Ada Batasnya").
Menurut Dinas Ketenagakerjaan Israel, 75 persen dari para prajurit cadangan mengatakan bahwa mereka telah dirugikan secara ekonomi, dengan 41 persen mengatakan bahwa mereka dipecat, dipaksa berhenti dari pekerjaan mereka, atau menutup bisnis mereka.
Tingkat perceraian juga meningkat karena para prajurit sekarang berada jauh dari rumah untuk waktu yang lebih lama.
Naama Levy-Shayfetz, istri seorang komandan batalion cadangan dan pendiri kelompok “Mother's Staff – Women in Reservists”, berkata, "Rumah dan anak-anak kami menanggung akibatnya. Bisnis kami kolaps, suami dan saya dihentikan dari pekerjaan, dan kami bersama keluarga hidup dalam kecemasan."
Diberitakan surat kabar Israel Hayom, tentang survei yang dilakukan terhadap 40 komandan batalyon dari formasi tempur itu mengungkapkan bahwa 94,7 persen responden meyakini bahwa dinas panjang berdampak signifikan terhadap keluarga dan pasangan tentara IDF. Sekitar 72 persen komandan batalion cadangan mengatakan bahwa situasi keluarga ini berdampak signifikan pada kelangsungan hidup mereka.
Apakah Netanyahu peduli? Tentara cadangan IDF dikerahkan secara besar-besaran untuk mengagresi Gaza kembali. Tujuannya, menghancurkan Gaza tanpa peduli dengan sandera.
0 komentar: