Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza?
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa orang kafir) dengan keras,
(An-Nāzi‘āt [79]:1)
Dalam kitab at-Tadzkirah karya Imam Qurthubi yang menukil hadits nabi Muhammad SAW riwayat Muslim dari Ibnu Abbas yang secara ringkas memberikan keterangan bahwa ketika perang Badar sahabat mendengar bunyi suara cemeti di atas kepala orang-orang kafir Quraisy.
Umumnya, orang kafir itu pun mati terkapar dengan hidung bengkak dan muka ada bekas pukulan cambuk serta tubuh yang menghijau.
Lain halnya dengan jasad Abu Jahal yang tewas oleh tiga orang pemuda. Mu`adz bin `Amru bin Al-Jamuh, salah satu pemuda, dengan keberaniannya menerobos pengawalan ketat pengawal Abu Jahal. Ketika berhasil mendekati Abu Jahal, ia langsung menebaskan pedang ke betis Abu Jahal hingga buntung.
Abu Jahal pun kehilangan kontrol lantas jatuh terhuyung. Lalu, pemuda lain yang bernama Mu`awwidz bin `Afra` dengan lekas menebaskan pedang ke tubuh Abu Jahal. Abu Jahal pun sekarat hingga mengeluarkan busa. Lalu, Ibnu Mas`ud menebas kepala Abu Jahal.
Bagaimana kematian tentara penjajah Israel? Salah satu berita viral beberapa hari belakangan ini adalah serangan ikan hiu terhadap warga Zionis-Israel di pantai Beit Yanai. Hiu itu menyerang seorang laki-laki dewasa warga Israel sampai mati.
Yang aneh, sebelumnya hiu malah tampak berada sangat dekat dengan anak-anak, berjarak tidak sampai satu meter, namun tidak melakukan penyerangan terhadap mereka.
Setelah diidentifikasikan, warga Israel yang dimakan hiu diidentifikasi sebagai Barak Tzach, seorang prajurit sejak 1999 di batalion 8207, yang saat ini beroperasi di Gaza.
Di awal perang BadaiAl-Aqsa, beredar pula sebuah video, dimana petugas pemakaman para tentara penjajah Israel menyaksikan jasad-jasad tentara zionis yang tewas itu memunculkan bau yang sangat busuk.
Data resmi penjajah, hanya 800-an yang dilaporkan tewas. Berdasarkan data keluarga yang kehilangan anggotanya, berjumlah 6.000 orang. Berarti, berapa banyak yang menyaksikan mayat-mayat tentara penjajah yang dicabut nyawa dengan keras oleh malaikat?
Bila kafir Quraisy di Perang Badar yang tidak melakukan genosida saja, jasadnya sangat mengenaskan, apalagi tentara penjajah yang melakukan genosida dan menyatakan permusuhan dengan malaikat Jibril? Lihat mayat tentara penjajah yang dicabik-cabik Hiu di laut, apalagi yang tewas di medan pertempuran.
Maka wajar saja, bila banyak tentara cadangan penjajah yang mengalami trauma yang salah satu sebabnya melihat jasad kawan-kawanya yang nyawanya diambil paksa oleh malaikat.
0 komentar: