Hakikat Tantangan di setiap Zaman
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Apakah kerusakan zaman hanya di akhir zaman? Apakah masa lalu selalu lebih baik dari sekarang? Bukankah Rasulullah saw diutus di era kejahiliyahan? Bukankah Nabi Musa diutus di era kezaliman Firaun?
Bukankah Nabi Ibrahim hadir di era kezaliman Namrudz? Nabi Nuh di era yang kaumnya mulai menyembah berhala.
Nabi Hud, Shaleh, Syuaib diutus pada bangsa yang memiliki peradaban tinggi yang musyrik. Maka, di setiap zaman, kapan pun dan dimana pun terdapat tantangan yang sama.
Rasulullah saw selalu dikisahkan cerita para Nabi dan Rasul setiap menghadapi tantangan. Artinya, para Nabi dan Rasul sebelumnya pun menghadapi persoalan yang sama.
Umat Nabi Muhammad saw. pun diwarisi Al-Qur'an dan Sunah agar tetap mendapat petunjuk dalam menghadapi tantangan di setiap zamannya. Artinya, tantangan setiap zaman adalah sama.
Apakah masih merasa, tantangan masa lalu lebih ringan dan sederhana dari masa sekarang dan masa depan? Apakah masih beranggapan infrastruktur solusinya berbeda?
Yang diseru oleh para Nabi dan Rasul pada setiap zamannya adalah sama, walaupun berbeda kaum dan peradabannya. Berarti, solusinya sama. Maka, hakkekat tantangannya pun tidak pernah berbeda pula.
0 komentar: