basmalah Pictures, Images and Photos
Perjalanan Ruhani dari Satwa Kebun - Our Islamic Story

Choose your Language

Perjalanan Ruhani dari Satwa Kebun Oleh: Nasrulloh Baksolahar Di pagi yang belum sepenuhnya terang, saat embun masih bergelayut ...

Perjalanan Ruhani dari Satwa Kebun

Perjalanan Ruhani dari Satwa Kebun

Oleh: Nasrulloh Baksolahar

Di pagi yang belum sepenuhnya terang, saat embun masih bergelayut di ujung daun dan cahaya mentari masih malu-malu menyentuh bumi, kebun memulai hidupnya. Tapi tahukah kita, siapa yang lebih dulu terjaga dari tidur? Bukan manusia. Bukan pula mesin pemotong rumput. Tapi para makhluk mungil yang telah lebih dulu bersujud kepada tugasnya—menghidupi tanah, merawat tunas, menjaga bunga dari hama, bahkan membantu kelahiran buah yang manis.

Di bawah daun dan di antara batang, semesta kecil ini bergerak dalam harmoni. Sebuah simfoni kehidupan yang acap kali tak kita dengar, tapi bekerja tiada henti. Dan jika kita bersedia menundukkan pandangan, memelankan langkah, dan membuka batin, kita akan menemukan pelajaran spiritual dalam kehidupan mereka—dalam diam, dalam kecil, dan dalam keikhlasan yang tak pernah meminta tepuk tangan.

Laba-laba: Arsitek Kesabaran

Lihatlah laba-laba, hewan mungil dengan seni arsitektur paling anggun di dunia. Jaringnya bukan sekadar perangkap, tapi mahakarya yang dibangun dengan ketekunan dan presisi tinggi. Ia tak berteriak. Ia tak mengeluh. Ia hanya bekerja. Dalam ekosistem kebun, laba-laba adalah pengendali alami serangga perusak.

Dalam banyak tafsir, disebutkan bagaimana jaring laba-laba menjadi pelindung Rasulullah ﷺ saat hijrah ke Gua Tsur. Jaring yang tampak rapuh itu membuat musuh menyangka gua tak berpenghuni. Dari sini, kita belajar bahwa perlindungan Allah bisa hadir dari makhluk kecil dan tampak lemah. Bukankah ini pengingat agar tak meremehkan peran sekecil apapun dalam kehidupan?

Burung: Penabur Kehidupan dari Langit

Burung-burung yang terbang di langit membawa benih kehidupan. Mereka tak hanya bernyanyi di pagi hari, tapi juga menebar biji, memangsa hama, dan membantu penyerbukan. Burung dalam kebun adalah dzikir yang terbang. Seperti disebut dalam Surah Al-An’am ayat 38, bahwa burung adalah umat seperti kita.

Dalam kisah Al-Qur’an, burung Hud-hud menjadi pembawa berita bagi Nabi Sulaiman dari negeri Saba—sebuah negeri dengan dua kebun yang subur di kiri dan kanan. Negeri yang dahulu makmur karena bersyukur, tapi porak-poranda karena kufur. Kebun mereka pun dihancurkan banjir dan diganti dengan kebun yang pahit dan berduri.

Lebah: Sang Pekerja yang Diberi Wahyu

Surah An-Nahl (68–69) menempatkan lebah sebagai makhluk penerima wahyu. Ia diberi ilham untuk membangun sarangnya dan menghisap sari bunga. Dari perutnya keluar minuman (madu) yang menyembuhkan. Tapi lebih dari itu, lebah juga penyerbuk andalan bagi tanaman.

Di kebun, lebah adalah pekerja tanpa pamrih. Tanpa pestisida dan racun, lebah akan hadir. Maka kebun yang penuh lebah adalah kebun yang bebas dari kimia perusak. Bukankah ini menjadi parameter alami: jika satwa masih betah tinggal, berarti kebun itu sehat.

Jangkrik, Belalang, dan Ngengat: Nyanyian yang Menyeimbangkan

Saat malam turun, suara jangkrik mengisi keheningan. Mereka bukan hanya penyanyi malam, tapi juga pengurai dan pengontrol populasi tumbuhan liar. Belalang memakan rumput, mengurangi kepadatan tanaman liar. Ngengat, seperti kupu-kupu, ikut menyebarkan serbuk sari. Dalam sistem kehidupan, tak satu pun dari mereka hidup sia-sia.

Ulat dan Kupu-kupu: Metamorfosis Harapan

Ulat memang memakan daun. Ia tampak sebagai perusak. Tapi ia sedang menuju perubahan. Dari ulat menjadi kepompong, lalu terbang sebagai kupu-kupu yang indah dan berguna bagi penyerbukan. Bukankah itu cermin kehidupan kita juga?

Hidup tak selalu langsung indah. Kita perlu melewati fase-fase gelap, dibenci, dijauhi. Tapi jika sabar, Allah mengubah kita menjadi kupu-kupu kehidupan—terbang, lembut, dan memberi manfaat.

Bunglon: Sang Penyesuai Tanpa Menipu

Bunglon mengubah warna tubuhnya bukan karena tipu daya, tapi karena kepekaan. Ia membaca lingkungan, meresponnya, dan menyesuaikan diri. Ia bukan simbol kemunafikan, tapi simbol hikmah: tahu kapan harus berubah demi bertahan.

Di kebun, bunglon adalah pemangsa serangga pengganggu. Ia menjaga keseimbangan. Dalam kehidupan, kita pun perlu menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati diri.

Semut: Disiplin yang Tak Tersorot

Semut menggemburkan tanah, mengangkut biji, dan menciptakan pori-pori tanah yang sehat. Ia hidup dalam koloni yang rapi dan teratur. Nabi Sulaiman mendengar suara semut, bukan hanya sebagai mukjizat, tapi pelajaran bahwa semut pun punya peradaban.

Kebun yang sehat punya semut. Mereka adalah petani kecil yang bekerja dalam senyap. Tak minta imbalan, tapi hasil kerja mereka dirasakan oleh akar, batang, dan buah.

Kisah Kebun dalam Al-Qur’an: Taman Syukur dan Murka

Kebun adalah simbol berulang dalam Al-Qur’an. Kebun di negeri Saba adalah contoh kebun yang subur karena syukur, namun hancur karena kufur. Dalam surah Al-Qalam, diceritakan pemilik kebun yang enggan bersedekah, lalu Allah hancurkan kebunnya semalaman hingga menjadi hitam seperti malam.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 265–266, Allah menggambarkan perumpamaan amal orang yang berinfak karena mencari ridha Allah, diibaratkan seperti kebun di dataran tinggi yang diguyur hujan lebat, menghasilkan dua kali lipat buahnya.

Lalu, dalam Surah Ar-Rahman, Jannatān (dua kebun) menjadi gambaran kenikmatan surga yang penuh pohon, buah, dan mata air. Maka kebun tak hanya tempat bercocok tanam, tapi juga cerminan syurga dan hati.

Tanah yang Dihuni, Bukan Sekadar Ditanami

Kebun bukan sekadar tempat menanam. Ia rumah bersama. Jika tanah dibiarkan tanpa kehidupan—tanpa cacing, tanpa semut, tanpa burung—maka ia mati. Kehidupan makhluk kecil adalah bukti bahwa tanah itu masih hidup. Maka menghidupkan kebun berarti menghadirkan kehidupan selengkap-lengkapnya, tanpa racun, tanpa pengusiran terhadap makhluk lain.

Penutup: Sujud Sunyi di Kebun

Kebun adalah kitab terbuka. Daun-daunnya adalah ayat. Batangnya adalah kisah. Dan makhluk kecilnya adalah huruf-huruf yang menyusun makna kehidupan. Kita hanya perlu memelankan langkah, menundukkan hati, dan membaca dengan iman.

Jika Al-Qur’an menyuruh kita “berjalan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana Allah menciptakan makhluk-Nya,” maka kebun adalah tempat paling dekat untuk mengawali perjalanan itu.

Dan siapa tahu, dalam senyap suara lebah dan sayap kupu-kupu, kita menemukan kembali ruh yang hilang: ruh ketundukan kepada Sang Pencipta, yang mengajarkan bahwa segala sesuatu, betapapun kecilnya, punya peran dalam simfoni kehidupan.



0 komentar:

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (360) Al-Qur’an (3) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) cerpen Nabi (8) cerpen Nabi Musa (2) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (253) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (2) Kisah Para Nabi dan Rasul (570) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (29) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (15) Namrudz (2) Nasrulloh Baksolahar (1) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (243) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (507) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (493) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (254) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (236) Sirah Sahabat (153) Sirah Tabiin (43) Sirah Ulama (153) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)