"Runtuhnya" Tembok Besi Penghalang Gaza-Israel
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Penghalang Gaza–Israel, sering disebut Tembok Besi, adalah dinding penghalang yang terletak di sisi Israel di sepanjang perbatasan Gaza–Israel, hingga beberapa kilometer ke laut. Pagar ini pertama kali dibangun oleh Israel pada tahun 1994 dan terus diperbaharui dan ditingkatkan kecanggihannya.
Ditembok tersebut dilengkapi dan terintegrasi dengan teknologi pintar, seperti radar, kamera, alarm, menara kontrol dan sistem senjata. Diawasi melalui ruang kontrol dan operasi yang mensimulasikan manuver ofensif dan infiltrasi.
Pembangunan tembok ini tidak hanya ke atas setinggi 6-9 meter dengan struktur baja sebanyak 140.000 kg, tetapi juga ke bawah tanah dengan kedalaman puluhan meter, dilengkapi dilengkapi sensor bawah tanah pula.
Untuk bisa memantau pergerakan sekecil apa pun ke arah tembok besi dari Gaza, penjajah Israel mendirikan zona penyangga di sepanjang perbatasan darat, dan puluhan permukiman tetap berada di dekat Jalur Gaza, yang sekarang disebut “cover Jalur Gaza”.
Dengan perancang yang luar biasa ini, "Penghalang ini, yang merupakan proyek inovatif dan berteknologi maju, menghalangi Hamas dari salah satu kemampuan yang coba dikembangkannya," kata Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, saat proyek ini dibangun.
Bagaimana kehebatan tembok besi tersebut? "Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya. Aku pun membalasnya dengan tipu daya.Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang)."
(Aṭ-Ṭāriq [86]:15-,17)
Surat kabar Prancis Le Figaro mengatakan bahwa tembok baja berteknologi tinggi tersebut, berhasil di tembus dan dihancurkan oleh pejuang Al-Qassam yang melintasi perbatasan pada Badai Al-Aqsha 7 Oktober 2023. Capaian ini pertama kalinya dalam sejarah.
Tembok Besi tersebut seharusnya tidak dapat dilewati, menurut laporan tersebut, karena penjajah Israel menggambarkannya sebagai tembok paling canggih dari seluruh tembok sejenis di dunia dengan argumen meyakinkan.
Mengapa Penjajah Israel tetap ngotot tidak ada gencatan senjata? Ingin melumatkan Gaza? Karena tidak ada lagi wilayah yang aman, sebab semuanya bisa ditembus pejuang Palestina.
0 komentar: