Melatih Kepemimpinan
Oleh: Nasrulloh Baksolahar
Bagaimana belajar kepemimpinan? Bagaimana mendidik kepemimpinan? Bagaimana membangun model kepemimpinan? Caranya, hanya taat kepada Allah. Ridha kepada Allah, Islam dan Rasulullah saw. Bacalah surat Al-Baqarah, yang mengungkapkan model kepemimpinan yang berhasil dan gagal, juga cara penempaan menjadi pemimpin.
Kisah Nabi Adam dalam surat Al-Baqarah merupakan model kepemimpinan yang pertama. Apa yang diajarkan Allah? Mentaati-Nya. Lalu, mengajarkan nama-nama yang ada di seluruh alam semesta. Mengajarkan nama, berarti memahami karakter, peran, manfaat, keunggulan, spesifikasi dan perbedaan di alam semesta. Setelah mentaati-Nya, Allah akan mengajarkan semua yang dibutuhkan untuk menjalankan roda kepemimpinan.
Nabi Adam melanggar perintah Allah. Dia memakan buah khuldi karena ingin abadi berkuasa. Kemaksiatan merupakan awal dicabutnya dan diambilnya tongkat kepemimpinan dari Nabi Adam dengan diturunkan ke muka bumi. Di bumi, Nabi Adam bertaubat, maka kepemimpinannya pun diserahkan kembali.
Setelah kisah Nabi Adam, Allah berkisah tentang Bani Israel di bawah bimbingan Nabi Musa dan Harun. Allah menghendaki Bani Israel menjadi pemimpin di era tersebut. Mereka gagal, sebab mengingkari nikmat Allah dan menentang hukum Allah. Puncak kesesatan Bani Israel ada pada kisah sapi betina.
Di kisah sapi betina, Bani Israel meminta solusi. Allah memberikannya. Syaratnya, menyembelih sapi betina. Bani Israel mencoba mengingkarinya dengan dalih belum jelas ciri-cirinya. Akhirnya kepemimpinan Bani Israel dicabut. Mereka disesatkan selama 40 tahun. Mereka terlunta-lunta walaupun di sisinya ada dua Nabi yang mulia.
Setelah itu, Allah berkisah tentang Nabi Ibrahim dan Ismail. Ujian ketaatannya, menyembelih Nabi Ismail dan membangun Kabah. Nabi Ibrahim selalu menyempurnakan perintah Allah. Inilah model kepemimpinan yang sempurna karena kepemimpinan terus diwariskan hingga kehadiran Nabi Muhammad dan pewaris risalahnya.
Tak sulit mendidik kepemimpinan. Tak sulit melahirkan para pemimpin. Pelatihan kepemimpinan itu sebenarnya hanya berupa ketaatan kepada Allah, Nabi dan menjalankan Islam. Setiap diri mengemban amanah melatih dirinya menjadi pemimpin. Kepemimpinan dicabut saat mendurhakai Allah.
0 komentar: