basmalah Pictures, Images and Photos
Strategi Rasulullah dalam Dimensi Geospasial Sebelum Pertempuran - Our Islamic Story

Choose your Language

Strategi Rasulullah dalam Dimensi Geospasial Sebelum Pertempuran  Oleh: Nasrulloh Baksolahar Di setiap medan perang, sebelum sen...

Strategi Rasulullah dalam Dimensi Geospasial Sebelum Pertempuran

Strategi Rasulullah dalam Dimensi Geospasial Sebelum Pertempuran 

Oleh: Nasrulloh Baksolahar


Di setiap medan perang, sebelum senjata diangkat dan takbir dikumandangkan, Rasulullah ï·º terlebih dahulu mengamati tanah, membaca arah angin, menghitung jarak, dan menakar langkah. Dalam sunyi malam atau terik siang, beliau tidak pernah mengandalkan keberanian saja—melainkan perhitungan matang terhadap ruang dan waktu.

Inilah sisi Rasulullah yang sering luput dari sorotan: beliau adalah pemimpin strategis yang menjadikan peta sebagai bagian dari iman. Badar dimenangkan bukan oleh jumlah, tapi oleh posisi. Uhud hampir diraih, tapi jatuh karena satu celah terbuka. Khandaq dipagari bukan oleh dinding, tapi oleh parit. Khaibar ditaklukkan bukan dengan frontal, tapi dengan pembacaan struktur benteng yang cermat.

Hari ini, kita menyaksikan Gaza—sebidang tanah kecil yang dikepung dari segala arah—berubah menjadi labirin perlawanan. Dunia bertanya: bagaimana mungkin pejuang tanpa angkatan udara, tanpa peluru pintar, dan tanpa negara, mampu memukul mundur pasukan yang digelari tak terkalahkan? Jawabannya sederhana: karena mereka membaca tanah sebagaimana Rasulullah ï·º dahulu membaca medan.



Mengapa Pemetaan Wilayah Adalah Kunci Kemenangan?

Setiap perang adalah benturan kekuatan. Tapi kekuatan bukan semata jumlah pasukan atau senjata. Salah satu kunci kemenangan adalah pemahaman terhadap wilayah pertempuran.

Pemetaan wilayah berarti:

1. Mengetahui kontur tanah: datar, bukit, lembah, batu, atau rawa.
2. Mengenali jalur suplai dan air, tempat persembunyian, jalur pelarian.
3. Membedakan antara tempat bertahan dan tempat menyerang.

Dalam strategi Rasulullah saw., pemetaan wilayah selalu dilakukan sebelum pertempuran dimulai. Dan setelahnya, barulah:

1. Penempatan pasukan ditentukan secara taktis.

2. Pengelompokan pasukan berdasarkan fungsi: infanteri, pemanah, pasukan kavaleri.

3. Simulasi skenario pertempuran, termasuk rute mundur atau jebakan musuh.



Perang Badar: Menguasai Sumur, Mengunci Jalur

Medan:
Tanah lapang berpasir di Badar, dengan beberapa sumur air strategis.

Pemetaan:
Rasulullah saw. dan para sahabat awalnya berkemah di tempat yang tidak terlalu menguntungkan. Namun Hubab bin Mundzir mengajukan usulan:

"Wahai Rasulullah, jika ini bukan wahyu, melainkan strategi, maka izinkan aku menyarankan: kita tempati sumur paling dekat dari musuh, keringkan sumur lainnya, dan cegah mereka dari air."

Rasulullah menerima masukan itu dan memindahkan posisi pasukan.

Hasil:
Musuh kehausan, pasukan Muslim tetap bugar. Pemetaan air = pemetaan kemenangan.



Perang Uhud: Bukit yang Dikhianati

Medan:
Lembah luas di kaki Gunung Uhud, dengan jalur sempit di belakangnya.

Pemetaan:
Rasulullah saw. memetakan kemungkinan serangan kavaleri musuh. Maka beliau menempatkan 50 pemanah di atas Bukit Rumat, dengan pesan keras: "Jangan tinggalkan pos kalian meski kalian melihat kami menang atau kalah."

Krisis:
Sebagian pemanah turun lebih awal, celah terbuka, dan Khalid bin Walid (saat itu di pihak Quraisy) memutar dari belakang.

Pelajaran:
Pemetaan telah tepat, tapi disiplin menjaga posisi adalah ujian keimanan dalam strategi.



Perang Khandaq: Kota Dilindungi Parit

Medan:
Madinah dikepung bukit batu, tapi hanya sisi utara yang terbuka.

Pemetaan:
Atas saran Salman al-Farisi, parit digali sepanjang sisi utara, tempat yang terbuka untuk serangan. Wilayah barat dan timur sudah tertutup oleh kebun dan bangunan padat. Selatan terlindungi oleh pemukiman Bani Quraizhah (yang awalnya bersumpah setia).

Strategi:
Gali parit bukan untuk menyerang, tapi mengunci musuh. Pertahanan kota = pasukan tak perlu maju jauh.

Hasil:
Pasukan musyrik berbulan-bulan terjebak tanpa bisa masuk. Cuaca dan kebosanan memecah mereka sendiri.



Perang Khaibar: Mengurai Benteng, Menaklukkan Satu per Satu

Medan:
Wilayah pertanian dan perkebunan luas, dengan beberapa benteng kuat yang saling terpisah.

Pemetaan:
Alih-alih menyerang semua sekaligus, Rasulullah saw. mengelompokkan benteng dan menyerangnya satu demi satu:
Benteng Na’im, Benteng Qamus dan Benteng Al-Wathih.

Strategi:
Isolasi logistik tiap benteng, kejut psikologis, dan pengepungan rapi.

Taktik:
Gunakan kavaleri untuk menghalau pasukan bantuan. Serbu saat musuh kelelahan atau kehabisan stok makanan.



Dari Khaibar ke Gaza: Peta Adalah Senjata Baru

Hari ini, Gaza yang kecil dan terkepung adalah simbol kemenangan dari bawah. Tapi kemenangan mereka bukan tanpa ilmu.

Pejuang Gaza memetakan:

1. Jalur bawah tanah seperti saluran air dan gorong-gorong.
2. Jaringan komunikasi antar wilayah.
3. Rute penyergapan tank dan penembak jitu.
4. Wilayah padat penduduk sebagai tameng sipil, yang secara etika menjebak Israel pada dilema hukum internasional.

Mereka memetakan peta bawah tanah dan psikologi tentara Israel. Maka tank pun bisa dihancurkan oleh anak muda bersendal jepit, karena ia tahu celah tank—bukan hanya titik lemah mesinnya, tapi kelelahan mental pengendaranya.

Gaza adalah Badar yang lain. Tapi medan telah berubah dari pasir ke terowongan, dari sumur ke bunker, dari Jabal Rumat ke menara apartemen.



Peta Tak Pernah Netral

Pemetaan wilayah bukan hanya untuk militer. Ia adalah ilmu membaca ruang dan strategi membangun harapan. Rasulullah saw. memetakan tanah agar darah tak tumpah sia-sia. Pejuang Gaza memetakan reruntuhan untuk membangkitkan kehormatan.

Dan hari ini, pertanyaannya untuk kita:
Sudahkah kita memetakan wilayah perjuangan kita masing-masing? Atau kita masih bertempur dalam gelap, tanpa arah dan ilmu?

0 komentar:

Cari Artikel Ketik Lalu Enter

Artikel Lainnya

Indeks Artikel

!qNusantar3 (1) 1+6!zzSirah Ulama (1) Abdullah bin Nuh (1) Abu Bakar (3) Abu Hasan Asy Syadzali (2) Abu Hasan Asy Syadzali Saat Mesir Dikepung (1) Aceh (6) Adnan Menderes (2) Adu domba Yahudi (1) adzan (1) Agama (1) Agribisnis (1) Ahli Epidemiologi (1) Air hujan (1) Akhir Zaman (1) Al-Baqarah (1) Al-Qur'an (356) Al-Qur’an (3) alam (3) Alamiah Kedokteran (1) Ali bin Abi Thalib (1) Andalusia (1) Angka Binner (1) Angka dalam Al-Qur'an (1) Aqidah (1) Ar Narini (2) As Sinkili (2) Asbabulnuzul (1) Ashabul Kahfi (1) Aurangzeb alamgir (1) Bahasa Arab (1) Bani Israel (1) Banjar (1) Banten (1) Barat (1) Belanja (1) Berkah Musyawarah (1) Bermimpi Rasulullah saw (1) Bertanya (1) Bima (1) Biografi (1) BJ Habibie (1) budak jadi pemimpin (1) Buku Hamka (1) busana (1) Buya Hamka (53) Cerita kegagalan (1) Cina Islam (1) cinta (1) Covid 19 (1) Curhat doa (1) Dajjal (1) Dasar Kesehatan (1) Deli Serdang (1) Demak (3) Demam Tubuh (1) Demografi Umat Islam (1) Detik (1) Diktator (1) Diponegoro (2) Dirham (1) Doa (1) doa mendesain masa depan (1) doa wali Allah (1) dukun (1) Dunia Islam (1) Duplikasi Kebrilianan (1) energi kekuatan (1) Energi Takwa (1) Episentrum Perlawanan (1) filsafat (3) filsafat Islam (1) Filsafat Sejarah (1) Fir'aun (2) Firasat (1) Firaun (1) Gamal Abdul Naser (1) Gelombang dakwah (1) Gladiator (1) Gowa (1) grand desain tanah (1) Gua Secang (1) Haji (1) Haman (1) Hamka (3) Hasan Al Banna (7) Heraklius (4) Hidup Mudah (1) Hikayat (3) Hikayat Perang Sabil (2) https://www.literaturislam.com/ (1) Hukum Akhirat (1) hukum kesulitan (1) Hukum Pasti (1) Hukuman Allah (1) Ibadah obat (1) Ibnu Hajar Asqalani (1) Ibnu Khaldun (1) Ibnu Sina (1) Ibrahim (1) Ibrahim bin Adham (1) ide menulis (1) Ikhwanul Muslimin (1) ilmu (2) Ilmu Laduni (3) Ilmu Sejarah (1) Ilmu Sosial (1) Imam Al-Ghazali (2) imam Ghazali (1) Instropeksi diri (1) interpretasi sejarah (1) ISLAM (2) Islam Cina (1) Islam dalam Bahaya (2) Islam di India (1) Islam Nusantara (1) Islampobia (1) Istana Al-Hambra (1) Istana Penguasa (1) Istiqamah (1) Jalan Hidup (1) Jamuran (1) Jebakan Istana (1) Jendral Mc Arthu (1) Jibril (1) jihad (1) Jiwa Berkecamuk (1) Jiwa Mujahid (1) Jogyakarta (1) jordania (1) jurriyah Rasulullah (1) Kabinet Abu Bakar (1) Kajian (1) kambing (1) Karamah (1) Karya Besar (1) Karya Fenomenal (1) Kebebasan beragama (1) Kebohongan Pejabat (1) Kebohongan Yahudi (1) Kecerdasan (253) Kecerdasan Finansial (4) Kecerdasan Laduni (1) Kedok Keshalehan (1) Kejayaan Islam (1) Kejayaan Umat Islam (1) Kekalahan Intelektual (1) Kekhalifahan Islam (2) Kekhalifahan Turki Utsmani (1) Keluar Krisis (1) Kemiskinan Diri (1) Kepemimpinan (1) kerajaan Islam (1) kerajaan Islam di India (1) Kerajaan Sriwijaya (2) Kesehatan (1) Kesultanan Aceh (1) Kesultanan Nusantara (1) Ketuhanan Yang Maha Esa (1) Keturunan Rasulullah saw (1) Keunggulan ilmu (1) keunggulan teknologi (1) Kezaliman (2) KH Hasyim Ashari (1) Khaidir (2) Khalifatur Rasyidin (1) Kiamat (1) Kisah (1) Kisah Al Quran (1) kisah Al-Qur'an (1) Kisah Hadist (4) Kisah Nabi (1) Kisah Nabi dan Rasul (1) Kisah Para Nabi (1) kisah para nabi dan (2) Kisah Para Nabi dan Rasul (541) kisah para nabi dan rasul. Nabi Daud (1) kisah para nabi dan rasul. nabi Musa (2) Kisah Penguasa (1) Kisah ulama (1) kitab primbon (1) Koalisi Negara Ulama (1) Krisis Ekonomi (1) Kumis (1) Kumparan (1) Kurikulum Pemimpin (1) Laduni (1) lauhul mahfudz (1) lockdown (1) Logika (1) Luka darah (1) Luka hati (1) madrasah ramadhan (1) Madu dan Susu (1) Majapahi (1) Majapahit (4) Makkah (1) Malaka (1) Mandi (1) Matematika dalam Al-Qur'an (1) Maulana Ishaq (1) Maulana Malik Ibrahi (1) Melihat Wajah Allah (1) Memerdekakan Akal (1) Menaklukkan penguasa (1) Mendidik anak (1) mendidik Hawa Nafsu (1) Mendikbud (1) Menggenggam Dunia (1) menulis (1) Mesir (1) militer (1) militer Islam (1) Mimpi Rasulullah saw (1) Minangkabau (2) Mindset Dongeng (1) Muawiyah bin Abu Sofyan (1) Mufti Johor (1) muhammad al fatih (3) Muhammad bin Maslamah (1) Mukjizat Nabi Ismail (1) Musa (1) muslimah (1) musuh peradaban (1) Nabi Adam (71) Nabi Ayub (1) Nabi Daud (3) Nabi Ibrahim (3) Nabi Isa (2) nabi Isa. nabi ismail (1) Nabi Ismail (1) Nabi Khaidir (1) Nabi Khidir (1) Nabi Musa (27) Nabi Nuh (6) Nabi Sulaiman (2) Nabi Yunus (1) Nabi Yusuf (7) Namrudz (2) NKRI (1) nol (1) Nubuwah Rasulullah (4) Nurudin Zanky (1) Nusa Tenggara (1) Nusantara (230) Nusantara Tanpa Islam (1) obat cinta dunia (2) obat takut mati (1) Olahraga (6) Orang Lain baik (1) Orang tua guru (1) Padjadjaran (2) Palembang (1) Palestina (496) Pancasila (1) Pangeran Diponegoro (3) Pasai (2) Paspampres Rasulullah (1) Pembangun Peradaban (2) Pemecahan masalah (1) Pemerintah rapuh (1) Pemutarbalikan sejarah (1) Pengasingan (1) Pengelolaan Bisnis (1) Pengelolaan Hawa Nafsu (1) Pengobatan (1) pengobatan sederhana (1) Penguasa Adil (1) Penguasa Zalim (1) Penjajah Yahudi (35) Penjajahan Belanda (1) Penjajahan Yahudi (1) Penjara Rotterdam (1) Penyelamatan Sejarah (1) peradaban Islam (1) Perang Aceh (1) Perang Afghanistan (1) Perang Arab Israel (1) Perang Badar (3) Perang Ekonomi (1) Perang Hunain (1) Perang Jawa (1) Perang Khaibar (1) Perang Khandaq (2) Perang Kore (1) Perang mu'tah (1) Perang Paregreg (1) Perang Salib (4) Perang Tabuk (1) Perang Uhud (2) Perdagangan rempah (1) Pergesekan Internal (1) Perguliran Waktu (1) permainan anak (2) Perniagaan (1) Persia (2) Persoalan sulit (1) pertanian modern (1) Pertempuran Rasulullah (1) Pertolongan Allah (3) perut sehat (1) pm Turki (1) POHON SAHABI (1) Portugal (1) Portugis (1) ppkm (1) Prabu Satmata (1) Prilaku Pemimpin (1) prokes (1) puasa (1) pupuk terbaik (1) purnawirawan Islam (1) Qarun (2) Quantum Jiwa (1) Raffles (1) Raja Islam (1) rakyat lapar (1) Rakyat terzalimi (1) Rasulullah (1) Rasulullah SAW (1) Rehat (486) Rekayasa Masa Depan (1) Republika (2) respon alam (1) Revolusi diri (1) Revolusi Sejarah (1) Revolusi Sosial (1) Rindu Rasulullah (1) Romawi (4) Rumah Semut (1) Ruqyah (1) Rustum (1) Saat Dihina (1) sahabat Nabi (1) Sahabat Rasulullah (1) SAHABI (1) satu (1) Sayyidah Musyfiqah (1) Sejarah (2) Sejarah Nabi (1) Sejarah Para Nabi dan Rasul (1) Sejarah Penguasa (1) selat Malaka (2) Seleksi Pejabat (1) Sengketa Hukum (1) Serah Nabawiyah (1) Seruan Jihad (3) shalahuddin al Ayubi (3) shalat (1) Shalat di dalam kuburannya (1) Shalawat Ibrahimiyah (1) Simpel Life (1) Sirah Nabawiyah (237) Sirah Para Nabi dan Rasul (3) Sirah Penguasa (228) Sirah Sahabat (150) Sirah Tabiin (42) Sirah Ulama (144) Siroh Sahabat (1) Sofyan Tsauri (1) Solusi Negara (1) Solusi Praktis (1) Sriwijaya Islam (3) Strategi Demonstrasi (1) Suara Hewan (1) Suara lembut (1) Sudah Nabawiyah (1) Sufi (1) sugesti diri (1) sultan Hamid 2 (1) sultan Islam (1) Sultan Mataram (3) Sultanah Aceh (1) Sunah Rasulullah (2) sunan giri (3) Sunan Gresi (1) Sunan Gunung Jati (1) Sunan Kalijaga (1) Sunan Kudus (2) Sunatullah Kekuasaan (1) Supranatural (1) Surakarta (1) Syariat Islam (18) Syeikh Abdul Qadir Jaelani (2) Syeikh Palimbani (3) Tak Ada Solusi (1) Takdir Umat Islam (1) Takwa (1) Takwa Keadilan (1) Tanda Hari Kiamat (1) Tasawuf (29) teknologi (2) tentang website (1) tentara (1) tentara Islam (1) Ternate (1) Thaharah (1) Thariqah (1) tidur (1) Titik kritis (1) Titik Kritis Kekayaan (1) Tragedi Sejarah (1) Turki (2) Turki Utsmani (2) Ukhuwah (1) Ulama Mekkah (3) Umar bin Abdul Aziz (5) Umar bin Khatab (3) Umar k Abdul Aziz (1) Ummu Salamah (1) Umpetan (1) Utsman bin Affan (2) veteran islam (1) Wabah (1) wafat Rasulullah (1) Waki bin Jarrah (1) Wali Allah (1) wali sanga (1) Walisanga (2) Walisongo (3) Wanita Pilihan (1) Wanita Utama (1) Warung Kelontong (1) Waspadai Ibadah (1) Wudhu (1) Yusuf Al Makasari (1) zaman kerajaan islam (1) Zulkarnain (1)